Technologue.id, Jakarta - ByteDance, pemilik apilkasi video pendek hit global TikTok dikabarkan akan meluncurkan aplikasi media sosial baru yang mirip dengan Instagram. Apliaksi tersebut dirancang bagi pengguna muda untuk berbagi gaya hidup dan hobi mereka.
Dilansir dari South China Morning Post (25/7), aplikasi baru tersebut bernama “Kesong”, yang berarti croissant dalam bahasa Mandarin. Meskipun dari ByteDance belum memberikan konfirmasi resmi terkait aplikasi Kesong tersebut.
Baca Juga:
OnePlus 10T Tidak Akan Memiliki Tombol Mute, Ini Alasannya
Namun, informasi tentang aplikasi tersebut sudah muncul di database bisnis di Qichacha. Di mana aplikasi Kesong ini diketahui didaftarkan oleh anak perusahaan dari ByteDnce yaitu Beijing Weibo Shijie Technology, Co.
Menurut database bisnis di Qichacha bahwa aplikasi ini akan memberikan platform baru kepada target demografis muda. Seperti untuk mempublikasikan foto dan teks tentang topik seperti pakaian trendi, kiat berselancar, dan mainan baru.
Aplikasi baru yang disebut akan mirip dengan Instagram tersebut, ditujukan untuk anak muda, sehingga akan menampilkan slogan “new lifestyle for young people” atau “gaya hidup baru untuk anak muda”.
Selain itu, Kesong juga dikabarkan akan menyambut pengguna untuk bergabung dengan komunitas online pada musim panas ini. Jika di Indonesia perhitungannya sekitar bulan Juni sampai September.
Apabila melihat dari deskripsinya, aplikasi Kesong ini akan mirip dengan salah satu aplikasi populer di China yang bernama Xiaohongshu.
Di mana Xiaohongshu tersebut juga merupakan aplikasi yang mirip dengan aplikasi Instagram. Yakni dengan menawarkan layanan aplikasi berupa belanja serta media sosial.
Baca Juga:
Facebook Hadirkan Fitur Tab Feeds Sesuai Kronologi
Ketika diharuskan bersaing melawan Xiaohongshu. Saat ini tampaknya akan menjadi tantangan berat bagi Kesong untuk pemula.
Telah didirikan sejak tahun 2013 lalu, Xiaohongshu atau yang dikenal juga dengan nama “Little Red Book” atau ”Buku Merah Kecil” untuk negara-negara yang berbahasa Inggris. telah menjadi platform yang cukup populer bagi konsumen Generasi-Z di China, dengan memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan.