Technologue.id, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengadakan Madrasah BootCamp sebagai bagian dari program Madrasah Aliyah 4.0 yang telah diluncurkan pada akhir Mei 2019. Inisiatif hasil kerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) ini pun diikuti 80 pelajar dari 40 Madrasah Aliyah (MA). Seluruh peserta dipilih secara langsung oleh Kemenag. MadrasahAliyah Leadership BootCamp ini khusus dirancang dengan seksama agar seluruh peserta dapat terlibat secara aktif dan intensif pada setiap sesi.
Baca Juga: XL Axiata Dorong Pendidikan Berbasis Digital di Madrasah Aliyah
Para peserta akan mendapatkan serangkaian pelatihan untuk mengenalkan dan mempersiapkan diri memasuki revolusi industri 4.0. Program ini akan diisi dengan serangkaian materi mengenai bagaimana menjadi talent handal, pengenalan IoT, public speaking yang efektif dan aplikatif, efektifitas kerja, meningkatkan kemampuan kolaborasi, social media yang menginspirasi hingga kreatif dalam memecahkan masalah. Keseluruhan pelatihan tersebut akan dikolaborasikan dengan pemanfaatan solusi digital secara efektif. Program ini akan dilaksanakan selama 3 hari dan 2 malam, 18-20 Juli 2019 di Bogor, Jawa Barat. Selama proses camp, seluruh peserta yang tergabung dalam program ini akan dibagi menjadi 10 kelompok dimana tiap kelompok akan didampingi oleh facilitator maupun mentor yang telah disiapkan. Mereka kemudian akan dilatih dan diberi pembekalan secara dua arah untuk memastikan seluruh peserta dapat berpartisipasi secara aktif. Total lebih dari 30 karyawan XL Axiata dengan beragam keahlian terlibat secara langsung sebagai mentor pada program ini. Rudi Afandi, Chief Human Capital Officer XL Axiata menyatakan, penyelenggaraan program ini dilengkapi dengan pelatihan pengembangan soft skill dengan kurikulum yang telah teruji. "Kami juga melibatkan sejumlah karyawan untuk turut serta berpartisipasi mendukung kegiatan ini secara langsung dengan memberikan pengetahuan dan pengalaman (knowledge & experience sharing) yang diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan, wawasan dan motivasi kepada para peserta dalam menghadapi perkembangan teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kami berharap penyelenggaraan program ini dapat memberikan manfaat dan menjadi bekal Pendidikan bagi para peserta,” kata Rudi.Baca Juga: XL Axiata Lepas Mayoritas Saham Data Center ke Princeton Digital
XL Axiata berharap program ini dapat menelurkan generasi calon pemimpin berkualitas yang berasalah dari MA. Dr. H. A. Umar, MA, Direktur Kurikulum Sarana dan Prasarana Kelembagaan & Kesiswaan, Kementerian Agama, mengatakan, sejalan dengan visi Kementerian Agama untuk mewujudkan Madrasah Goes to Digital, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh melalui beragam program yang dikemas untuk menumbuhkan semangat digitalisasi di tengah para pelajar. "Didahului dengan pendistribusian fasilitas internet berkecepatan tinggi ke lebih dari 800 MA sepanjang 2018-2019, kini XL Axiata menghadirkan Madrasah BootCamp, sebuah camp yang mengusung konsep digital pertama dan melibatkan pelajar dari MA,” jelasnya. Selain program Boot Camp ini, XL Axiata bersama Kemenag sebelumnya telah melatih 1200 siswa Madrasah Aliyah Sejabodetabek lewat program karyawan mengajar. Selanjutnya fasilitas internet gratis selama setahun melalui program Gerakan Donasi Kuota akan didistribusikan ke 579 Madrasah Aliyah seluruh Indonesia hingga akhir tahun ini.