Technologue.id, Jakarta - Zoom adalah salah satu aplikasi andalan yang belakangan melejit di tengah terjadinya tren Work From Home (WFH) lantaran merebaknya virus Corona. Namun Zoom tampaknya masih harus menyempurnakan sistem keamanannya. Mengutip dari TheVerge (31/03/20), baru-baru ini, sebuah lembaga riset bernama The Intercept mengungkapkan bahwa aplikasi Zoom tidak dibekali dengan fitur enkripsi end-to-end ketika digunakan oleh penggunakan saat melakukan video meeting secasra online.
Baca Juga: Aplikasi Tangkal Corona Besutan Anak Bangsa Tersedia di Play Store
Setelah temuannya tersebut, The Intercept pun mengakui bahwa mereka sempat melakukan konfirmasi kebenaran tersebut dengan menghubungi pihak Zoom. Namun ternyata jawabannya mengejutkan. "Saat ini, tidak memungkinkan untuk menerapkan enkripsi end-to-end pada aplikasi Zoom untuk video meeting", jawaban dari salah satu juru bicara Zoom. Meski begitu, Zoom sendiri menggunakan enkripsi TLS, sistem ini sama dengan standar yang digunakan oleh browser saat mengakses website berbasis HTTPS. Itu artinya, enkripsi data yang terjadi antara server Zoom dan pengguna tak berbeda dengan konten yang ada di Gmail dan Facebook.