Technologue.id, Jakarta - Para pengguna perangkat Apple pasti tahu kalau browser Safari secara default menggunakan search engine atau mesin pencari Google.
Nah ini ternyata bukan karena Google merupakan mesin pencari paling populer loh. Melainkan karena Google telah membayar Apple agar menggunakannya.
Baca Juga:
Apple dan Google Garap Ekosistem 6G
Seperti dilansir dari Ubergizmo, Kamis (26/8/2021), pada tahun 2021 ini Google telah membayar Apple hingga US$15 miliar atau lebih dari Rp 200 triliun.
Bayarin ini US$ 10 miliar atau sekitar Rp 150 triliun lebih besar dari tahun sebelumnya, dan diperkirakan akan terus naik di tahun-tahun berikutnya.
Sejumlah analis bahkan menyebut Google akan membayar Apple hingga US$18 - US$20 miliar pada tahun 2022 mendatang.
Baca Juga:
Apple Pernah Rekrut Leakers Jadi Cepu Perusahaan
Google sendiri rela membayar mahal untuk memastikan bahwa Microsoft dan pesaing lainnya tidak mengalahkannya.
Namun analis menilai hal ini tidak akan berlangsung lama. Pada titik tertentu Google juga akan sadar bahwa itu terlalu boros dan akan merubah strateginya tersebut.