Technologue.id, Jakarta - The Lord of the Rings: Rise to War meluncurkan uji beta tertutup pertamanya di Australia dan Filipina. Tes ini diatur untuk berjalan selama tiga minggu, dan para pemain menyelidiki game buatan NetEase ini.
Pertama kali diumumkan kembali pada bulan Juni dan NetEase berjanji untuk memberikan “rendisi yang visual menakjubkan dan benar-benar nyata” dari Tolkien Middle Earth, pas dengan karakter favorit penggemar dan lokasi populer dari seri aslinya.
Seiring dengan uji beta, datang juga kabar spesifikasi yang direkomendasikan untuk game ini. Perangkat Android dengan CPU Snapdragon 652/Exynos 8890/Kirin 950 atau lebih baik, dibutuhkan juga sekitar 3GB RAM atau lebih untuk sensasi yang lebih optimal. Meskipun saat ini game dalam pengembangan yang dioptimalkan untuk berbagai perangkat yang lebih banyak.
Setelah uji beta selesai, semua kemajuan pemain akan dihapus. Perlu dicatat bahwa versi saat ini tidak memiliki fitur yang dimonetisasi.
The Lord of the Rings: Rise to War tampak seperti game mobile strategi yang cukup mudah, dengan barisan unit yang disesuaikan, basis yang dibangun, dan karakter hero yang bisa ditingkatkan. Update lainnya diatur untuk hadir di laman Facebook game.
Bukan kali pertama Warner Bros bekerja sama dengan raksasa game mobile asal Cina, NetEase. Sebelumnya mereka telah membuat RPG Harry Potter bersama, Harry Potter: Magic Awakened, sudah diluncurkan ke versi beta pada bulan Mei lalu.