Technologue.id, Jakarta - Cybertruck sudah dirilis dalam sebuah event yang digelar pada 30 November 2023 di kantor pusat Tesla di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS). Peminat mobil futuristik ini telah menunggu meluncurnya kendaraan tersebut sejak diperkenalkan pada 2019.
Mobil yang dilengkapi fitur kaca anti-peluru itu menawarkan ketangguhan, desain unik serta ramah lingkungan karena tentunya didukung tenaga baterai dari Tesla. Sebagian orang mungkin mengidamkan kendaraan tersebut, tetapi mungkin kini berpikir dua kali ketika mendengar soal masalah pada karat di bodi.
Semakin banyak keluhan dari pemilik mobil ini yang mengatakan bahwa kendaraan yang kokoh, serba listrik, dan diklaim tahan lama ini mungkin memiliki masalah yang tidak terduga, dikutip dari Popsci.
Pemilik Cybertruck yang menulis di forum online sejak peluncuran resmi truk tersebut pada bulan Desember telah melaporkan bahwa mereka melihat titik-titik kecil berwarna oranye muncul di permukaan truk mereka yang menurut mereka tampak menyerupai karat. Pelanggan ini mengutip panduan pengguna Cybertruck yang menyarankan pemilik untuk merawat kendaraan dengan cermat untuk menghindari korosi dan kerusakan permukaan lainnya.
Baca Juga:
Royal Enfield Rilis Motor Legendaris Bullet 350 di IIMS 2024
Harapan akan kehati-hatian ini tampaknya bertentangan dengan pemasaran Tesla yang mengkarakterisasi Cybertruck sebagai kendaraan off-road yang tangguh dan dimaksudkan untuk menyaingi model truk berat yang ditawarkan oleh produsen mobil veteran seperti Ford dan Toyota.
Diskusi panas atas dugaan karatan terjadi di forum online bernama Cybertruck Owners Club. Salah satu komentator bernama Raxar mengklaim dia mengendarai kendaraannya melewati hujan lebat di Dublin, Irlandia. Ia kemudian melihat beberapa bintik oranye kecil dan bintik air di bagian luar kendaraan.
Raxar mengatakan perwakilan Tesla memberitahunya bahwa Cybertruck dapat “menimbulkan tanda karat oranye” setelah terkena hujan. Ia memposting beberapa foto yang dimaksudkan untuk menunjukkan bercak oranye yang aneh.
Pengemudi lain yang menulis di forum tersebut mengklaim bahwa dia juga memperhatikan spesifikasi oranye serupa yang muncul di eksterior mobilnya setelah melewati hujan deras di Los Angeles.
Pemilik Cybertruck, yang menggunakan nama pengguna vertigo3pc, mengklaim pekerja Tesla mengatakan kepadanya bahwa mereka memiliki “prosedur” untuk mengatasi masalah tersebut tetapi mengatakan mereka tidak memiliki alat untuk melakukan perbaikan yang diperlukan. Pemilik mengklaim dia melihat bintik oranye setelah mengemudikan truknya hanya sejauh 381 mil.
Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar PopSci yang menanyakan apakah eksterior baja tahan karat Cybertruck rentan terhadap karat. Pertanyaannya, apakah baja tahan karat bisa berkarat? Menurut pemasok logam Mead Metals, jawabannya adalah ya, namun tidak terlalu rentan terhadap korosi dibandingkan logam alternatif lainnya.