Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Terungkap, Orang Kaya Sejagad Elon Musk Tak Punya Rumah
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Elon Musk adalah orang terkaya di dunia dan itu tak bisa disangkal oleh siapapun. Tapi anehnya dia mengklaim tidak memiliki rumah.

Hal itu disampaikan Musk dalam sebuah wawancara dengan organisasi nirlaba TED, yang terkenal dengan "TED Talks". Wawancara membahas seputar kehidupan Musk sebagai miliarder.

Ketika ditanya tentang orang-orang yang mungkin tersinggung dengan kekayaannya yang luar biasa, Musk mengatakan, dirinya tidak menghabiskan banyak uang untuk konsumsi pribadi.

"Saya bahkan tidak memiliki rumah sekarang. Saya benar-benar tinggal di rumah teman," katanya seperti dilaporkan USA Today, Jumat (22/4/2022). "Jika saya bepergian ke Bay Area, di mana sebagian besar rekayasa Tesla berada, pada dasarnya saya memutar melalui kamar tidur cadangan teman-teman."

Baca juga:
Netflix Kehilangan 200 Ribu Pelanggan, Elon Musk Nyinyir

Musk juga mengaku tidak memiliki kapal pesiar atau berlibur, tetapi memiliki pesawat. "Jika saya tidak menggunakan pesawat, saya memiliki lebih sedikit jam untuk bekerja."

Untuk diketahui, peringkat miliarder terbaru Forbes menempatkan Musk di posisi pertama dengan kekayaan bersih USD219 miliar.

Bulan lalu, Musk mengirim perangkat keras dari perusahaan satelit internetnya, Starlink, ke Ukraina setelah seorang pejabat memohon kepada miliarder itu di Twitter agar wilayah itu tetap terhubung secara online.

Wawancara tersebut mengikuti kekhawatiran yang membara tentang meningkatnya kekayaan miliarder termasuk Musk. Pada bulan Januari, kelompok advokasi dan keadilan ekonomi Oxfam merilis sebuah laporan yang menemukan 10 orang terkaya di dunia melipatgandakan kekayaan mereka selama pandemi. Sementara pendapatan 99% orang di seluruh dunia turun.

Tahun lalu, MacKenzie Scott, seorang miliarder yang telah menyumbangkan sebagian besar kekayaannya ke berbagai organisasi, mempertanyakan distribusi kekayaan secara global.

"Kami semua berusaha untuk memberikan kekayaan yang dimungkinkan oleh sistem yang membutuhkan perubahan," tulis Scott dalam posting Medium. "Dalam upaya ini, kita diatur oleh keyakinan rendah hati bahwa akan lebih baik jika kekayaan yang tidak proporsional tidak terkonsentrasi di sejumlah kecil tangan."

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol