Technologue.id, Jakarta - Akhirnya, Yahoo sepakat untuk merelakan statusnya sebagai perusahaan independen. Dalam rilis pers Verizon (25/7/16), operator telekomunikasi raksasa di Amerika Serikat itu mengklaim telah berhasil mengakuisisi Yahoo dengan mahar 4,8 miliar USD atau atau sekitar Rp 63 triliun. Dalam kesepakatan ini, Verizon akan memiliki sebagian besar produk utama Yahoo, seperti Yahoo Search, Yahoo Mail, serta bisnis iklan digital mereka, termasuk Yahoo Finance dan Yahoo Sports. Dua layanan itu pun menjadikan Verizon sebagai pemegang segmen iklan digital terbesar di AS dengan persentase 4,5 persen, tepat di bawah Google dan Facebook. Sementara itu, Marissa Mayer, yang sebelumnya menduduki kursi CEO Yahoo, kemungkinan besar tak akan bergabung ke Verizon. "Akuisisi Yahoo bakal menempatkan Verizon ke posisi tertinggi dalam kompetisi sebagai perusahaan mobile media global dan membantu mendongkrak pemasukan kami dari segi iklan digital," begitu aku Lowell McAdam, Chairman sekaligus CEO Verizon. Sejauh ini, Yahoo sudah memiliki pengguna aktif bulanan sebanyak 1 miliar. Mereka menggunakan beragam fasilitas perusahaan yang lebih tua dari Google itu, seperti search dan produk digital mereka lainnya. Verizon sendiri mampu memenangi persaingan dalam negosiasi akuisisi Yahoo dengan sejumlah perusahaan lain, dari AT&T hingga Twitter. Baca juga: YAHOO MAKIN DEKAT KE PELUKAN VERIZON BUKTI CEO YAHOO SEKARANG ADALAH WANITA PERKASA BARU MENGETREN, PENJUALAN APPLE WATCH SUDAH LESU
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: