Technologue.id, Jakarta - PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel resmi mengumumkan investasi ke perusahaan ride-hailing Gojek. Guyuran dana senilai US$150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun masuk ke kas PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.
Investasi ini akan mendukung kedua perusahaan untuk bersinergi dalam mengakselerasi transformasi digital di tanah air.
Dalam kolaborasi ini, Gojek dan Telkomsel akan bersama memperkuat layanan digitalnya, mendorong inovasi dan produk baru, serta meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Baca Juga:
Telkomsel Luncurkan Halo Unlimited, Bisa Akses Tanpa Batas ke Puluhan Aplikasi!
Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan bahwa kolaborasi antara Telkomsel dan Gojek berawal dari visi yang sama dari kedua belah pihak yaitu untuk mempertegas posisi pemain lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
"Kami sangat bangga berkesempatan untuk berkolaborasi dengan platform kebanggaan anak bangsa yang terus memberikan dampak positif bagi jutaan rakyat Indonesia, pada setiap aspek kehidupan sehari-hari," katanya dalam keterangan tertulis, pada Selasa (17/11/2020).
Dengan dukungan Gojek yang memiliki basis data customer yang lebih solid, Telkomsel akan lebih mudah untuk mengoptimalkan kekuatan infrastrukturnya. Untuk diketahui, saat ini ekosistem Gojek terdiri dari jutaan konsumen, 2 juta mitra pengemudi di seluruh Asia Tenggara, dan 900 ribu mitra merchant.
"Kami percaya, kerja sama dengan Gojek dan ekosistemnya yang luas juga akan mengakselerasi transformasi Telkomsel sebagai digital telco company dan memperkuat konsistensi perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, walaupun di saat kita masih menghadapi situasi penuh tantangan di tengah pandemi," pungkasnya.
Pengguna Gojek dan Telkomsel dapat menantikan beberapa inisiatif yang akan memberikan manfaat dan kenyamanan lebih, seperti produk baru yang dikembangkan bersama, serta program-program inovatif yang dapat memberikan penghematan biaya seperti promosi bersama dan bundling produk.
Baca Juga:
Transformasi Gojek Selama 10 Tahun, Dari Call Center Hingga Jutaan Driver
Kedua perusahaan juga akan berkolaborasi di bidang gaya hidup digital serta mengembangkan solusi teknologi periklanan digital yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di berbagai skala bisnis.
Selebihnya, Gojek dan Telkomsel juga bekerjasama dalam bidang pemberdayaan talenta melalui pertukaran pengalaman dan program pembinaan keahlian profesional sebagai bentuk upaya meningkatkan sumber daya manusia teknologi di Indonesia.
Selain Telkomsel, tercatat ada sejumlah perusahaan besar yang menopang bisnis Gojek, seperti Google, Tencent Holding Ltd, Facebook Inc, dan PayPal Holdings Inc.
Belakangan, kabar soal Gojek yang akan melebur dengan pesaing utamanya, Grab, juga santer terdengar. Investor besar Grab, Softbank Group Corp, kabarnya menekan Grab untuk melakukan merger dengan Gojek. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi tentang rencana itu dari kedua belah pihak.