Technologue.id, Jakarta - Holding company PT Telkomsel Ekosistem Digital (TED) mengumumkan pembentukan brand "Indico" yang akan digunakan sebagai identitas bisnis di sektor digital.
Indico sendiri merupakan kepanjangan dari Indonesia Digital Ecosystem, yang maknanya bahwa perusahaan ingin mendorong ekosistem digital lewat berbagai kolaborasi.
Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, mengatakan bahwa peluncuran identitas brand perusahaan ini untuk memperkuat komitmen perusahaan dalam mengakselerasi ekosistem digital di Indonesia.
Baca Juga:
Perkuat Ekonomi Digital Indonesia, Telkomsel Bentuk PT Telkomsel Ekosistem Digital
Melalui Indico, PT TED berkomitmen untuk mengakselerasi terbukanya lebih banyak peluang serta kemudahan inovasi dalam pemanfaatan teknologi digital terkini, yang akan memperkuat ekosistem dan industri digital Indonesia.
"Besar harapan kami identitas perusahaan tersebut akan semakin menegaskan komitmen nyata PT Telkomsel Ekosistem Digital sebagai penggerak utama dalam membuka peluang pertumbuhan ekonomi digital nasional yang inklusif dan tentunya akan mengantarkan Indonesia menjadi negara ekonomi digital terbesar keempat pada tahun 2030," ujar Hendri saat konferensi pers online, Kamis (10/3/2022).
Ditambahkan Andi Kristianto, Chief Executive Officer PT TED menjelaskan bahwa Indico akan menjadi holding dari inisiatif digital Telkomsel. Brand ekosistem digital ini hadir untuk memaksimalkan inovasi-inovasi digital dengan memanfaatkan berbagai macam aset dan kapabilitas Telkomsel.
Dijelaskan Andi, aset dan kapabilitas Telkomsel diantaranya 170 juta pelanggan di lebih dari 514 kota di Indonesia serta 300 ribu outlet.
"Indico akan hadir sebagai wadah dalam ekosistem digital Indonesia untuk mewujudkan solusi inovatif yang akan memudahkan hidup dan nilai tambah bagi pelanggan," tandas Andi.
Baca Juga:
Telkomsel Mudahkan Pelaku UMKM Akses Modal Usaha dan Solusi Bisnis
Indico akan fokus pada tiga sektor industri digital, yakni edu-tech melalui aplikasi Kuncie, health-tech dengan aplikasi Fita dan gaming dengan Majamojo. Ketiga lini bisnis tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional dan akan menjadi bagian dari emerging portofolio bisnis digital Telkomsel.
Berikutnya, perusahaan turut membuka kesempatan untuk memperluas portofolio bisnis vertikal ke lebih banyak sektor industri digital lainnya.
"Kami berharap perusahaan mampu memberikan solusi digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia sekaligus memperkuat pemberdayaan talenta-talenta lokal untuk berkontribusi di pasar regional hingga global," ungkap Andi.