Technologue.id, Jakarta - Telkomsel resmi menghadirkan inovasi terbaru di bidang Communication Platform as a Service (CPaaS), yakni Telkomsel nGage. Telkomsel nGage merupakan platform solusi komunikasi antara bisnis korporasi dengan customer yang diklaim mampu memperkuat transformasi di Indonesia.
SVP Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan bahwa solusi baru ini dapat membantu korporasi dalam meningkatkan pengalaman berinteraksi dengan setiap pemangku kepentingan melalui intergrasi antara platform komunikasi dengan software atau aplikasi perusahaan.
Dengan mengusung empat keunggulan utama, yaitu simplicity, agility, engagement, dan flexibility, Telkomsel nGage diharapkan mampu mendukung perusahaan dalam mendorong produktivitas dan efektivitas operasionalnya, khususnya dalam memperkuat komunikasi berbasis digital di tengah pandemi.
Baca Juga:
Telkomsel Ubah Logo Perusahaan, Seperti Apa?
"Telkomsel nGage diharapkan mampu memberikan andil dalam upaya Telkomsel untuk mendorong pengembangan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia," kata Dharma, dalam acara peluncuran, Kamis (24/6/2021).
Pada penerapannya, Telkomsel nGage memberikan kemudahan lebih bagi pengguna untuk menambahkan fungsi komunikasi real-time seperti telepon, SMS, aplikasi pesan instan, jejaring sosial, hingga konten video, ke dalam aplikasi mereka melalui pemrograman aplikasi antarmuka atau API, memungkinkan produk atau layanan lain dapat saling terhubung.
Telkomsel nGage memberikan fleksibilitas komunikasi melalui berbagai platform digital seraya tetap mengedepankan keamanan data untuk memberikan rasa aman bagi para pelanggan korporasi dan seluruh pemangku kepentingan di dalamnya.
Pada peluncurannya kali ini, Telkomsel nGage memperkenalkan tiga fitur utama, yaitu Number Masking, Video API, dan Two-Factor Authentication.
Baca Juga:
Perbedaan 5G Indosat dan Telkomsel
Number Masking merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan komunikasi interaktif antara pelanggan dengan karyawan atau agen tanpa memperlihatkan nomor telepon pribadi kedua belah pihak.
Kemudian, Video API adalah layanan yang akan membantu pengguna untuk menyematkan aplikasi komunikasi berbasis video ke dalam workflow atau tools yang dimilikinya.
Terakhir, Two-Factor Authentication adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menerapkan lapisan keamanan tambahan bagi pelanggan mereka dalam menggunakan situs web atau aplikasi dengan aman, baik itu saat mendaftarkan akun, autentikasi saat log in, maupun melakukan transaksi.