Technologue.id, Jakarta - Turnamen esport Indonesia Games Championship (IGC) yang diselenggarakan oleh Telkomsel dan Dunia Games terpaksa digelar secara online pada tahun ini. Hal ini tidak lepas dari pandemi virus Corona yang menjangkit seluruh penjuru negeri.
Meskipun begitu, gelaran IGC dipastikan akan kembali digelar secara offline pada tahun-tahun berikutnya, mengingat antusiasme masyarakat yang begitu besar. Janji ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro.
Baca Juga:
Indonesia Games Championship 2020 Digelar Online, Tawarkan Hadiah Senilai Rp. 1,6 Miliar
"IGC tahun sebelumnya digelar secara offline di balai Kartini dan antusiasmenya begitu besar dengan visitor mencapai 15 ribu. Kami pastikan kalau pandemi berakhir, di tahun berikutnya kami akan gelar kembali secara offline," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar secara online pada Senin (24/8/2020).
Anto menuturkan IGC 2020 sendiri memang direncanakan digelar secara offline di venue yang lebih luas dari tahun sebelumnya. Namun semua rencana akbar tersebut harus diurungkan mengingat pandemi virus Corona masih belum dapat dikendalikan.
IGC 2020 diikuti oleh lebih dari 34.000 peserta yang tergabung ke dalam lebih dari 8.200 tim. Sebanyak 1.200 peserta diantaranya merupakan perempuan yang terbagi ke dalam lebih dari 300 tim. Mereka memperebutkan total hadiah senilai lebih dari 1,6 miliar rupiah.
Baca Juga:
IGC 2020, Jalan Telkomsel Rangsang Industri Mobile Gaming
Turnamen tahunan ini mempertandingkan empat judul game, yaitu Free Fire, Call of Duty Mobile, Arena of Valor, dan League of Legends. Pertandingan IGC 2020 dapat disaksikan melalui berbagai channel digital yang meliputi situs igc.duniagames.co.id dan aplikasi MAXstream.
Saat ini, IGC 2020 telah mencapai babak playoff. Sebanyak 64 tim akan memperebutkan tempat di babak Grand Final pada 27-30 Agustus 2020.