Technologue.id, Jakarta - Telkomsel boleh dibilang tak main-main soal niatan menjadi perusahaan telekomunikasi yang mendekatkan gaya hidup digital bagi masyarakat Indonesia. Berbagai kerja keras telah dilakukan perusahaan dengan pelanggan hampir mencapai 200 juta ini untuk mewujudkan gaya hidup digital menggunakan teknologi terkini ke seluruh pelosok Indonesia Raya. Telkomsel telah menyatakan diri menjadi operator terdepan yang menghadirkan teknologi telekomunikasi generasi alias 5G. Banyak yang menyebut 5G bakalan menjadi teknologi penyokong generasi industri masa depan, Revolusi Industri 4.0 yang serba canggih dan berbasis internet cepat dimana hampir semua aktivitas dijalankan secara otomatis oleh robot maupun program digital. Demi menunjukkan kesiapannya menghadirkan teknologi 5G, Telkomsel sempat menghadirkan Telkomsel 5G Experience Center pada perhelatan Asian Games 2018 lalu di kawasan Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dan Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto sempat meninjau langsung dan menjajal langsung semua teknologi yang dipamerkan di booth itu.
Baca juga:
Solusi IoT Telkomsel Kelola Sistem Keamanan Peruri
Seiring sejalan dengan persiapan 5G yang kemungkinan baru akan digunakan secara komersil di dunia pada tahun 2020, Telkomsel tak tinggal diam. Perusahaan ini juga mempersiapkan diri dengan mengadopsi teknologi Internet of Things (IoT) yang merupakan tahapan menuju dunia otomasi berbasis robot maupun aplikasi. Menariknya, penerapan IoT yang dilakukan Telkomsel bukan hanya dilakukan di perkotaan melainkan di kawasan pedesaan demi mewujudkan Digital Innovation Village di Indonesia. Pengembangan ekosistem IoT ini diwujudkan melalui penerapan teknologi NB-IoT (Narrowband Internet of Things) yang diklaim sebagai teknologi paling mutakhir di ranah IoT. NB-IoT dirancang secara khusus agar komunikasi antar mesin yang semakin masif dengan coverage jaringan telekomunikasi yang semakin luas dapat dilakukan secara efisien, serta penggunaan daya pada perangkat pengguna semakin hemat. Teknologi radio akses NB-IoT, yang merupakan salah satu jenis teknologi jaringan Low Power Wide Area (LPWA), memungkinkan perangkat beroperasi hingga bertahun-tahun tanpa pengisian daya ulang baterai sehingga sangat menghemat biaya. Teknologi ini juga mampu menghasilkan kapasitas koneksi yang masif untuk solusi dan aplikasi berbasis IoT.Baca juga:
Langganan Iflix Sekarang Bisa Potong Pulsa Telkomsel
Penerapan NB-IoT dilakukan Telkomsel di Kampung Perikanan Digital berada di kawasan pertambakan Losarang, Kabupaten Indramayu. Berkolaborasi dengan eFishery dan Japfa melalui anak perusahaanya PT Suri Tani Pemuka, Telkomsel turut mendukung penerapan Teknologi NB-IoT dengan pemanfaatan mesin automatic fish feeder di kolam-kolam ikan untuk meningkatkan efisiensi pakan serta mempercepat siklus panen ikan. “Telkomsel secara konsisten terus meningkatkan kesiapan teknologi dan jaringan untuk menghadapi tren IoT yang sedang berkembang secara global. Melalui kolaborasi antara Telkomsel, eFishery dan Japfa membuktikan bahwa teknologi IoT kini sudah memasuki seluruh sendi-sendi kehidupan tidak hanya di industri besar tetapi juga dapat diterapkan ke semua sektor industri termasuk sektor perikanan,” ujar Andi Kristianto, Vice President Corporate Planning Telkomsel.Baca juga:
T-Cash Uji Coba Pembiayaan Kredit Ultra Mikro
Teknologi NB-IoT dari Telkomsel pada mesin automatic fish feeder akan menghasilkan simplifikasi proses pemberian makan ikan di kolam yang luas sekalipun. Teknologi ini dapat mengatur pemberian pakan otomatis, sehingga memudahkan petani untuk memantau dan menjadwalkan pemberian pakan menggunakan aplikasi smartphone. Selain itu juga akan membantu petani meningkatkan efisiensi pakan serta mempercepat siklus panen ikan. Dalam kolaborasi ini, PT Suri Tani Pemuka juga turut menghadirkan pakan-pakan ikan berkualitas untuk kolam-kolam ikan di Kampung Perikanan Digital ini. “Harapan kami dalam kolaborasi bersama dalam mewujudkan Kampung Perikanan Digital ini yaitu kami ingin meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya ikan melalui penerapan teknologi NB-IoT. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk melakukan transformasi digital dan senantiasa menjadi yang terdepan dalam menerapkan perkembangan teknologi seluler terkini yang akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia di masa depan,” lanjut Andi.Baca juga:
Kini Iflix Juga Sajikan Tayangan Berita Terhangat
Program Kampung Perikanan Digital ini juga mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena telah mendukung program Desa Digital Jabar. Dalam program Desa Digital Jabar ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin mengimplementasikan inovasi digital di 10 desa dari 5 kota yang berada di Jawa Barat melalui adopsi layanan IoT yang digelar Telkomsel khususnya dalam budidaya ikan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Desa Digital adalah bagian dari skenario Jawa Barat yang siap dalam mewujudkan revolusi industri 4.0. Menurutnya, lewat program itu masyarakat desa bisa memanfaatkan aplikasi digital untuk meningkatkan pendapatan serta mengembangkan potensinya.Baca juga:
“Kehadiran program Desa Digital masyakat desa bisa menjadi lebih produktif. "Tak hanya urusan wifi-wifi tapi mengubah cara berdagang, mengubah cara berkomunikasi, memetakan potensi, mempromosikan wisata desanya melalui sebuah digital ekosistem," ujar Gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut. Keseriusan Telkomsel dalam pengembangan teknologi IoT akan menjadikan layanan yang tepat bagi Enterprise Customers yang menghubungkan perangkat, mesin dan objek yang berisi teknologi internet dengan tujuan membantu mengembangkan perusahaan bisnis serta memajukan kehidupan masyarakat di semua bidan. Bidang-bidang yang akan dikembangkan menggunakan IoT antara lain Automotive & Transportation (Fleet Management 2W & 4W, Order Management, Workforce Management), agriculture, environment monitoring, utility smart metering (water, gas and electricity), smart cities (parking and waste management), dan smart building (alarm systems and access control).