Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Telkomsel Catat Lonjakan Trafik Data saat Lebaran 2021
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Selama momen Ramadan dan Idulfitri 2021, Telkomsel mencatat lonjakan trafik layanan data hingga 39.7 Petabyte (PB), atau tumbuh 49% dibanding momen yang sama tahun lalu.

Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, "Kami memaknai perayaan Idulfitri sebagai momentum untuk membuka kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk #BukaPintuKebaikan dengan terus menjalin silaturahmi dan tetap terhubung walau dilakukan secara digital dan virtual melalui dukungan jaringan broadband yang andal dan berteknologi terdepan dari Telkomsel."

Berdasarkan pantauan Telkomsel, untuk trafik layanan data pada Periode Lebaran 2021 sendiri, tercatat lonjakan sekira 39% dibandingkan Periode Lebaran tahun sebelumnya. Dimana hal tersebut juga didorong semakin tingginya adopsi pemanfaatan layanan komunikasi berbasis digital sebagai sarana silaturahmi virtual guna mengikuti imbauan pemerintah untuk menekan penyebaran virus COVID-19 dengan tidak melakukan aktivitas mudik di momen Idulfitri tahun ini.

Baca Juga:
Telkomsel Siram Gojek Rp 4,3 Triliun

Di sisi lain, untuk layanan SMS di momen Ramadan dan Idulfitri 2021 mengalami peningkatan sebesar 33% dibandingkan periode tahun sebelumnya. Sedangkan untuk layanan panggilan suara, tercatat peningkatan trafik layanan suara sebesar 4% dibandingkan hari biasa.

Nugroho lebih lanjut menambahkan, Telkomsel juga mencatat sejumlah platform digital dan virtual yang berkontribusi terhadap penggunaan akses layanan data.

Untuk layanan digital terdepan dari Telkomsel, tercatat terjadi lonjakan trafik penggunaan untuk layanan VoLTE Telkomsel sebesar 12%, layanan marketplace video on demand MAXStream Telkomsel sebesar 410%, dan layanan video conference on demand CloudX Telkomsel sekira 68% dibandingkan hari biasa.

Secara umum masyarakat selama di Ramadan dan Idulfitri 1442 H ini juga masih banyak menghabiskan aktivitasnya dengan memanfaatkan sejumlah platform digital sebagai penunjang produktivitas untuk bekerja secara virtual dan belajar daring, seperti melalui layanan video communication dan video streaming yang secara total mampu berkontribusi dalam penggunaan data lebih dari 53%, atau masing-masing tumbuh sekira 14% dan 22%, dibandingkan dengan hari biasa.

Untuk trafik aktivitas digital lain dari masyarakat seperti penggunaan layanan mobile gaming, browsing dan social media oleh pelanggan Telkomsel juga tercatat tumbuh masing-masing sekira 81%, 36% dan 7% selama Ramadan dan Idulfitri 2021, dibandingkan dengan hari biasa.

Baca Juga:
Telkomsel Luncurkan Program UMKM Surakarta Go Digital

Selain itu Telkomsel juga mencatat enam aplikasi berbasis digital yang paling banyak diakses pelanggan antara lain Youtube, Facebook, Whatsapp, Instagram, Tiktok dan Mobile Legends.

Sepanjang momen Ramadan dan Idulfitri tahun ini, secara berurut untuk lima wilayah operasional Telkomsel yang mengalami kenaikan penggunaan layanan data dibandingkan momen tahun sebelumnya didominasi oleh Sumatra baik Utara, Tengah maupun Selatan (13%), Jawa Timur (12%) dan Jawa Tengah (11%) dibandingkan dengan hari biasa.
 
Dari segi kesiapan jaringan, Telkomsel telah melakukan optimalisasi dan pengamanan operasional jaringan di 554 point of Interest (POI) yang secara khusus difokuskan di wilayah residensial, rumah ibadah, rumah sakit penanganan COVID-19, titik transit transportasi seperti bandara, terminal bus, pelabuhan, dan jalur penyaluran logistik, serta area spesial lainnya seperti pusat pelayanan publik.

"Kami merasa sangat senang dan bersyukur dapat selalu mendampingi pelanggan di momen Ramadan dan Idulfitri. Semoga semua upaya yang kami lakukan dapat memberikan kemudahan dan nilai tambah kepada pelanggan dalam menjalani aktivitas ibadah Ramadan dan merayakan Hari Raya Idulfitri 1442 H," pungkas Nugroho.

SHARE:

Mantan Menkominfo Budie Arie Trending di X Terkait Dugaan Keterlibatan Akses Judi Online

Waspada CAPTCHA Palsu Intai Pengguna Internet