Technologue.id, Jakarta – Layanan Telkomsel MyBusiness tidak hanya menyasar kalangan enterprise saja tapi juga ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk nelayan lokal di daerah. Telkomsel dan Sisfo Indonesia akan menghadirkan solusi sistem pemantauan kapal perikanan (Vessel Monitoring Solution/VMS) bagi pemerintah daerah serta nelayan di Sendang Biru, Malang, Jawa Timur, dan Sinjai, Sulawesi Selatan. Dengan kerjasama tersebut, solusi VMS akan segera melayani KUD Mina Jaya dan Kelompok Nelayan Rukun Jaya di Sendang Biru, Malang, serta Kelompok Nelayan Aisyah dan Ikrar Jaya Group di Sinjai, Sulawesi Selatan.
Baca juga:
China atau Amerika Serikat, Siapakah Pemenang Lomba Adopsi 5G?
[caption id="attachment_38074" align="alignnone" width="640"] Telkomsel implementasikan VMS (eksklusif / Technologue.id)[/caption] VMS sendiri merupakan solusi sistem pemantauan ikan dari Sisfo Indonesia dengan teknologi hybrid yang didukung infrastruktur GSM dari Telkomsel myBusiness. Infrastruktur GSM yang digunakan pada VMS tidak hanya akan membantu pemerintah dalam memantau aktivitas penangkapan ikan nelayan, tapi juga akan membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan.Baca juga:
Wi-Fi Gratis di GBK Selama Asian Games Berkat Usulan Menkominfo
Dengan dukungan infrastruktur jaringan GSM, teknologi hybrid pada VMS akan lebih banyak membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas penangkapan ikan yang lebih baik, serta membantu komunikasi dari kapal. Sedangkan bagi pemerintah, VMS merupakan bagian dari usaha dalam memerangi illegal, unreported dan unregulated fishing. "Kami berharap solusi ini dapat mendukung sinkronisasi kebutuhan nelayan lokal dengan kebijakan pemerintah dalam menjaga sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia," kata Primadi K. Putra, Vice President Corporate Account Management Telkomsel. VMS juga akan membantu fishing coordinator / pemilik kapal meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan informasi kapal, serta untuk memperkirakan hasil tangkapan ikan.Baca juga:
Telkomsel-Gramedia Rangsang Minat Baca Millenial Pakai Aplikasi T-Perpus
Selain teknologi konektivitas hybrid, solusi VMS juga memililki banyak fitur seperti Tracking untuk memonitor posisi dan pergerakan kapal, Log Book yang memungkinkan nelayan melaporkan posisi penangkapan dan hasil ikan sehingga hasil tangkapan diterima oleh pasar dengan harga yang layak, Fish Forecast untuk membantu nelayan mengidentifikasi keberadaan ikan di laut, Distress Solution / Panic Button yang dapat digunakan nelayan untuk menginformasikan keadaan darurat di kapal untuk mendapatkan bantuan. Tak kalah penting, ada juga fitur Weather Information untuk memberikan informasi perkiraan cuaca dari pihak otoritas seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Messaging Serviceyang merupakan sistem pengiriman pesan untuk memungkinkan nelayan berkomunikasi dengan petugas pelabuhan yang berwenang di darat, serta Geofencing yang memanfaatkan GPS atau radio frequency identification untuk membantu nelayan mendapatkan informasi ketika memasuki daerah terlarang untuk menangkap ikan (marine protection area).