Technologue.id, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali berpartisipasi dalam pameran internasional. Kali ini Telkom turut meramaikan event Expo 2020 Dubai, pameran internasional yang menyajikan profil dan pencapaian negara-negara dunia. Indonesia sendiri memiliki tiga sektor utama yang ditonjolkan dalam pameran ini yaitu perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Telkom sebagai BUMN telekomunikasi hadir di Indonesia Pavilion Expo 2020 Dubai, tepatnya pada rangkaian kegiatan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, minggu lalu (5-6/1). Acara ini berlangsung secara hybrid, di mana offline dari Expo 2020 Dubai serta online melalui YouTube dan Instagram Telkom. Dalam dua hari tersebut, Telkom menampilkan produk digital dan startup karya terbaik anak bangsa ke delegasi asing, pemerintahan, investor hingga mitra bisnis. Tema yang dibahas di acara tersebut antara lain big data dan penerapannya untuk vaksinasi di Indonesia, Internet of Things, strategi memenangkan persaingan bisnis dengan big data, peran Telin untuk mengakselerasi ekspansi digital hingga masa depan industri gaming di Indonesia. Selain itu ada pula startup pitch dan speed dating oleh MDI yang diikuti oleh delapan startup lokal, antara lain Izy, Opsigo, TaniHub, Manpro, Alodokter, Ctscope, SiCepat, dan Dagangan.
Dalam Indonesia Pavilion Expo 2020 Dubai, Telkom menghadirkan beberapa narasumber secara daring, seperti Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba, Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Setiaji ST. M.Si, Partner Bain & Company's Singapore Kiran Karunakaran, Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kementerian Komunikasi dan Informatika Bambang Dwi Anggono, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kominfo I Nyoman Adhiarna, Partner Boston Consulting Group Povilas Joniškis dan para narasumber lainnya yang ahli di bidang teknologi dan transformasi.
Mewakili Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba dalam sambutannya mengatakan, Indonesia telah secara intensif menangani pandemi melalui vaksinasi dan implemetasi aplikasi PeduliLindungi yang merupakan kolaborasi dari Kementerian Kominfo, Kemenkes, dan Telkom.
Sekjen Kominfo juga menambahkan, "Indonesia telah menyiapkan infrastruktur yang mendukung akselerasi digital. Maka pada kesempatan ini kami mengundang para investor ICT dan teknologi baik sektor upstream maupun downstream untuk mengambil bagian dalam mewujudkan rencana transformasi digital kami. Kami yakin, ini adalah saat yang tepat bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia."
Muhamad Fajrin Rasyid, selaku Direktur Digital Business Telkom menekankan pentingnya transformasi digital. "Transformasi digital membawa dampak yang besar baik bagi pekerja maupun konsumen. Dampak untuk pekerja adalah bisa membuka lapangan kerja, serta meningkatkan aktivitas dan produktivitas. Sedangkan dampak untuk konsumen adalah meningkatkan pelayanan untuk pelanggan dan mempermudah aksebilitas pelanggan terhadap bisnis," ujar Fajrin.
Selain itu, Fajrin Rasyid juga menekankan bahwa Telkom juga turut serta berperan dalam transformasi digital, salah satunya adalah pengembangan big data. Beliau menyatakan bahwa saat ini Telkom telah memiliki 20 data center yang tersebar di Indonesia, tidak hanya di ibu kota tapi juga daerah lainnya.
Rangkaian acara Telkom di Indonesia Pavilion Expo Dubai 2020 telah berjalan lancar minggu lalu. Diharapkan ini dapat mengundang investor asing untuk tertarik berinvestasi di Indonesia dan mengakui langkah digitalisasi Indonesia yang semakin kuat dari waktu ke waktu.
#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik