Technologue.id, Jakarta - Layanan telekomunikasi di sekitar Papua terganggu akibat gangguan di jaringan serat fiber optik (FO) bawah laut SMPCS (Sulawesi Papua Cable System) milik PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Gangguan terjadi pada tanggal 25 Juni 2016 sekitar pukul 13.40 WIB akibat aktivitas gunung berapi bawah laut di perairan Utara Papua. "Telkom menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan terutama yang terdampak pada gangguan yang terjadi sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dalam menggunakan jasa layanan telekomunikasi," ujar Abdus Somad Arief, Direktur Network IT & Solutions Telkom di Jakarta. Arief menjelaskan bahwa putusnya kabel optik bawah laut tersebut kemungkinan disebabkan aktivitas gunung api bawah laut yang mengenai kabel. "Gangguan ini mengakibatkan berkurangnya kapasitas akses data melalui kabel optik, sedangkan untuk akses komunikasi suara (voice) dan teks tetap normal," imbuh Arief. Ia menyatakan bahwa saat ini proses mitigasi dan penanganan gangguan sudah dilakukan. Penangangan jangka pendek layanan telekomunikasi dialihkan ke media transmisi satelit dan radio terestrial dengan kapasitas yang sama sebelum menggunakan SMPCS. Tak sekedar menangani gangguan yang sedang terjadi, pihak Telkom mengklaim sekaligus melakukan proses pencegahan kejadian serupa di masa mendatang. Telkom merencanakan untuk melakukan pengalihan rute jaringan serat optik yang diprediksi membutuhkan waktu dua bulan. "Telkom menjamin bahwa layanan komunikasi selular tetap dapat beroperasi dengan baik melayani pelanggan terutama yang berada di luar zona gangguan," tutup Arief.
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: