Technologue.id, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) membuka kembali program inkubasi/akselerasi startup digital bernama Indigo Creative Nation kendati Indonesia dan negara lain di dunia masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Indigo Creative Nation adalah program inkubasi/akselerasi startup dari mulai nurturing creativity hingga tahap Follow-on-Funding (FoF).
Indigo Batch 2 menawarkan pendanaan hingga Rp 2 Miliar untuk setiap startup yang berhasil melalui proses seleksi serta inkubasi/akselerasi di bawah naungan PT Telkom.
Baca Juga:
Telkom Hadirkan Konektivitas di Seluruh Negeri Demi Wujudkan Kedaulatan Telekomunikasi
Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom, mengatakan bahwa para startup yang berhasil masuk ke dalam program Indigo Creative Nation tidak hanya akan mendapatkan pendanaan, namun juga akan menerima aktivitas pelatihan-pelatihan dengan mentor ternama yang sudah mereka kurasi secara profesional.
"Indigo Creative Nation merupakan inisiatif tahunan kami dengan tujuan meningkatkan daya saing, kemandirian, dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan industri digital kreatif. Kami akan mencari startup-startup dari 6 kategori untuk kami inkubasi, akselerasi, hingga mereka dapat mengeksplorasi digital business yang berpotensi menjadi new engine of growth," ujar Fajrin, saat konferensi pers virtual, Rabu (21/10/2020).
Pendanaan tersebut akan ditujukan untuk pertumbuhan dan tahap awal pengembangan startup. Terdapat 6 kategori startup yang akan menjadi fokus Telkom untuk ikut program ini, yaitu logistik, keuangan, pendidikan, perjalanan & pariwisata, pertanian, dan kesehatan.
Selain pendanaan, startup yang berhasil mengikuti program Indigo Batch 2 - 2020 ini berpeluang untuk mengikuti program-program mentoring, funding, dan synergy yang telah disediakan oleh Telkom.
"Kita menghadapi high uncertainty dalam pengembangan bisnis digital dan ekonomi digital, maka dibutuhkan banyak eksplorasi dan kerjasama, dimana kami sebut dengan term Open Innovation yaitu bermitra dengan digital startups guna bersama-sama mengisi digital ekosistem di Indonesia," tambah Fajrin.
Baca Juga:
Telkom Hadirkan BONUM POS, Aplikasi Kasir Digital Tanpa Biaya untuk UMKM
Program inkubasi/akselerasi startup digital Indigo ini pertama kali diadakan pada tahun 2013 dan secara konsisten untuk batch intake hadir 2 kali setiap tahunnya.
Program ini telah membina 31.748 talenta digital tersebar di 17 DILo (Digital Innovation Lounge) di seluruh Indonesia. Setidaknya 177 startup digital telah masuk program inkubasi dan akselerasi market yang bertempat di 4 DiVa (Digital Valleys) yaitu di Jakarta, Bandung, Jogja, dan Makassar.
Keunggulan utama yang akan diberikan Telkom Indonesia ke startup yang berhasil masuk ke program Indigo Creative Nation ini berupa akses ke 180 juta pengguna Telkomsel, 7.5 juta pengguna IndiHome, 200 ribu corporate customer termasuk UMKM Telkom, serta 800 ribu outlet di dalam Telkom Group Market Access Market. Selain itu, Telkom juga akan memberikan dukungan untuk mendapatkan venture capital dan incubator/accelerator di tingkat global.
Bagi startup yang ingin mengikuti program Indigo Batch 2 - 2020 ini, Telkom telah membuka pendaftaran dari 1 Oktober lalu hingga 13 November melalui website indigo.id. Telkom Indonesia akan melakukan ondesk selection pada 16 - 19 November dan pitching pada tanggal 24 - 26 November 2020.