Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Teknologi yang Diprediksi Menjadi Tren Sepanjang 2024
SHARE:

  1. Keberlanjutan menjadi bagian utama dari semua solusi teknologi terbaru

Keberlanjutan sebelumnya telah diidentifikasi sebagai tiga pendorong utama inovasi dan pertimbangan utama dalam proses pengadaan teknologi informasi.

Tahun depan, keberlanjutan akan memberikan dampak yang jauh lebih besar terhadap teknologi yang diujicobakan, diinvestasikan, dibeli, dan dikembangkan oleh tim TI, terutama seiring dengan berkembangnya peraturan, pengembangan baru, dan pengetatan.

Dalam perjalanan menuju target net zero dan ramah lingkungan, perusahaan akan semakin memanfaatkan teknologi baru seperti jaringan Private 5G, yang digunakan oleh perusahaan global seperti LyondellBasell dan Schneider Electric, untuk mendorong penerapan smart factory yang dapat berkontribusi terhadap inisiatif ESG.

  1. Jaringan kabel optik akan semakin umum digunakan

Meningkatnya fokus pada efisiensi, keandalan, keberlanjutan, dan kesiapan jaringan di masa depan akan membawa jaringan optik ke depan pada tahun 2024. Uji coba terbaru membuktikan potensi tersebut denyan mencapai tingkat transmisi 1,2 Tbps.

Di semua industri, lebih dari 90% eksekutif senior ingin memodernisasi jaringan mereka untuk memastikan mereka siap menghadapi tantangan yang sedang dihadapi serta tantangan yang akan datang.

Ada juga upaya terpadu yang lebih luas untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur yang ada dengan teknologi optik. Lebih dari 100 perusahaan kini bermitra untuk memajukan IOWN (Jaringan Optik dan Nirkabel Inovatif) untuk memastikan dunia siap menghadapi teknologi masa depan dan mendorong jaringan optik agar lebih umum digunakan.

Baca Juga:
SIRCLO Ungkap Tren Konsumen dan Bisnis E-Commerce di Indonesia

Prev Next Page 3 of 4
SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun