Technologue.id, Jakarta - Teknologi "text-to-image" mungkin sudah familiar, namun teknologi "text-to-video" masih dalam tahap pengembangan. Pitch untuk teknologi ini adalah Anda dapat mengetik deskripsi dan menghasilkan video yang sesuai dengan gaya apa pun yang Anda suka.
Meski kemampuan teknologi masih tertinggal dari mimpi tersebut, tetapi bagi mereka yang mengikuti kemajuan teknologi, pengumuman hari ini oleh startup AI Runway tentang model generasi video AI baru tetap patut diperhatikan.
Dalam artikel ini akan membahas kemampuan baru yang ditawarkan oleh Runway dan implikasinya bagi masa depan konten kreatif.
Baca Juga:
YouTube Luncurkan Fitur Audio Multi Bahasa untuk Dubbing Video
Runway menawarkan editor video berbasis web yang berspesialisasi dalam alat AI seperti penghapusan latar belakang dan deteksi pose.
Perusahaan ini membantu mengembangkan model "text-to-image" open-source Stable Diffusion dan mengumumkan model pengeditan video AI pertamanya, Gen-1, pada bulan Februari.
Gen-1 memungkinkan pengguna untuk mengubah rekaman video yang ada dengan menambahkan animasi 3D kasar atau klip smartphone yang goyah dan menerapkan overlay yang dihasilkan AI.
Dalam klip demo yang dibagikan oleh Runway, misalnya, cuplikan kemasan karton dipasangkan dengan gambar pabrik industri untuk menghasilkan klip yang dapat digunakan untuk papan cerita atau menampilkan fitur yang lebih halus.