Technologue.id, Jakarta - Olimpiade Paris 2024 berlangsung sejak 26 Juli 2024 hingga 11 Agustus 2024. Event olahraga tersebut menampilkan cabang olahraga seperti atletik, renang, angkat besi hingga olahraga yang digandrungi anak muda seperti skateboarding.
Olimpiade Paris 2024 juga menampilkan teknologi terkini seperti kecerdasan buatan (AI) dan virtual reality (VR). Penerapan AI dalam event akbar ini menunjang dalam analisis kinerja atlet hingga prediksi hasil pertandingan.
Teknologi AI dipakai untuk menganalisis data dari sensor yang dipakai oleh atlet selama latihan dan kompetisi. Informasi ini membantu pelatih dan atlet untuk meningkatkan performa mereka.
Untuk memprediksi hasil pertandingan, AI juga digunakan untuk menganalisis data pertandingan sebelumnya dan faktor-faktor lainnya untuk memprediksi hasil pertandingan. Ini berguna untuk media dan penonton.
Baca Juga:
Sarung Tangan Canggih Antisipasi Atlet Olimpiade Alami Hipertermia
Selain itu, teknologi AI juga membantu dalam mengoptimalkan transportasi, akomodasi, dan manajemen sumber daya lainnya. Sementara VR dapat dipakai oleh penonton untuk mendapat pengalaman menonton yang lebih mendalam.
Dengan demikian, penonton merasakan seolah-olah mereka berada di lapangan atau stadion. VR juga digunakan untuk menciptakan lingkungan simulasi yang membantu atlet berlatih dan memperbaiki teknik tanpa harus berada di lapangan.
Teknologi VR juga bisa digunakan untuk membuat Olimpiade lebih inklusif dengan memberikan pengalaman yang sama bagi penonton dengan disabilitas.