Technologue.id, Jakarta - Brand smartphone Tecno memamerkan tiga teknologi inovatif yang mungkin akan ada di ponsel kamera Phantom X masa depan, dalam acara Future Lens di Shanghai pekan ini.
Inovasi teknologi kamera yang pertama ditampilkan adalah aperture variabel unik. Tecno menyebut teknologi ini sebagai bukaan lensa berbentuk W yang dapat disesuaikan.
Desain aperture ini terinspirasi dari mata sotong dan dirancang untuk menghilangkan silau dalam kondisi pencahayaan yang buruk, seperti backlight yang kuat.
Dilansir dari GSM Arena (8/12/2023), belum diketahui bagaimana kombinasi sensor dan lensa apa yang dibenamkan oleh Tecno pada shutter berbentuk W.
Baca Juga:
Pendatang Baru, Ini yang Bikin Tecno Phantom V Flip 5G Dibanderol Lebih Murah Ketimbang Pesaingnya
Selain itu, nak perusahaan dari Transsion Holdings ini juga memamerkan lensa makro telefoto cair pertama di industri. Memang sudah ada teknologi lensa cair sebelumnya, namun kita belum pernah melihatnya dalam modul periskop. Lensa periskop yang berukuran besar merupakan tantangan untuk mencapai fokus makro dalam dua bagian housing tradisional.
Pendekatan Tecno menggunakan voltase untuk menyesuaikan kelengkungan lensa, sehingga secara dinamis mengadaptasinya dari panjang ke sempit untuk menghasilkan fokus makro 5cm. Tecno mengatakan bahwa desain lensa cair memungkinkan penggunaan sensor berukuran besar.
Sebagian besar ponsel menggunakan kamera ultrawide untuk kemampuan makro. Namun perspektifnya yang lebih luas dapat membawa banyak distorsi pada gambar. Menggunakan panjang fokus yang lebih panjang, seperti dalam kasus ini dengan zoom periskop, adalah cara untuk mendapatkan fotografi makro yang sebenarnya.
Baca Juga:
Masuk di Pasar Smartphone Lipat Indonesia, Tecno 'Pede' Hadapi Samsung dan Oppo
Tecno juga sekali lagi meningkatkan kemampuan teknologi Universal Tone miliknya. Ia menggunakan tiga mesin bertenaga AI untuk menyempurnakan tone kulit dalam foto. Multi-Skin Tone Restoration Engine mengkalibrasi dan menyesuaikan warna kulit menggunakan matriks spektral warna, yang didasarkan pada penelitian kromatik warna kulit.
Sementara itu, Local-Tuning Engine mengidentifikasi orang-orang dalam suatu lingkungan dan bermain-main dengan tone mapping untuk mendapatkan gambar yang lebih mencolok. Terakhir, Computational Portrait Engine menyelesaikan semuanya dengan estetika yang menyenangkan.
Tecno tidak mengatakan produk masa depan mana yang akan memelopori lensa cair dan aperture berbentuk W. Namun kandidat paling besar mungkin akan diperkenalkan pada seri kamera ponsel Phantom X generasi berikutnya.