Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Tawarkan Duit Rp589,2 Triliun, Elon Musk Ingin Kuasai Twitter
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Elon Musk membidik saham Twitter dengan tawaran pembelian tunai Rp589,2 triliun, Kamis (14/4/2022).

Pencaplokan itu perlu dilakukan agar Twitter tumbuh dan menjadi platform kebebasan berbicara. "Twitter memiliki potensi luar biasa. Saya akan membukanya," kata Musk, yang sudah menjadi pemegang saham terbesar kedua perusahaan, dalam sebuah surat kepada Dewan Twitter, Rabu kemarin. Tawaran itu diumumkan kepada publik dalam pengajuan peraturan pada hari ini.

Harga penawaran Musk sebesar Rp776.000 per saham mewakili 38% premium untuk penutupan 1 April.

Baca juga:
Elon Musk Ingin Mengubah Kantor Twitter Jadi Tempat Penampungan Tunawisma

Seperti diketahui, Musk menolak undangan untuk bergabung dengan Dewan Twitter pekan ini setelah mengungkapkan sahamnya. Ini adalah langkah yang menurut para analis mengisyaratkan niat pengambilalihan sang Bos Tesla, karena kursi dewan akan membatasi kepemilikan sahamnya hanya di bawah 15%.

Dia mengatakan kepada Twitter, itu adalah penawaran terbaik dan terakhirnya. Jika dewan menolak, dia akan mempertimbangkan kembali investasinya di Twitter.

"Sejak melakukan investasi, saya sekarang menyadari perusahaan tidak akan berkembang atau melayani keharusan sosial ini dalam bentuknya saat ini. Twitter perlu diubah sebagai perusahaan swasta," kata Musk dalam suratnya kepada Ketua Twitter, Bret Taylor, seperti dikutip Reuters.

Musk, yang menyebut dirinya seorang absolutis kebebasan berbicara, telah mengkritik platform media sosial dan kebijakannya. Baru-baru ini dia mengadakan jajak pendapat di Twitter yang menanyakan kepada pengguna apakah mereka percaya platform mematuhi prinsip kebebasan berbicara.

"Twitter akan meninjau tawaran itu dengan saran dari Goldman Sachs dan Wilson Sonsini Goodrich & Rosati," kata seorang sumber kepada Reuters.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol