Technologue.id, Jakarta – Musibah yang dialami Samsung tampaknya menular ke GoPro. Kalau pabrik dari Korea Selatan itu menarik Galaxy Note 7 dan beberapa seri mesin cucinya dari pasaran, GoPro meminta konsumen yang sudah membeli Karma untuk mengembalikannya. TheVerge (08/11/16) menuliskan kalau produk drone pertama GoPro itu mengalami kecacatan, yakni kehilangan daya saat dioperasikan. Walau diakui hanya terjadi dalam segelintir kasus saja dan belum melukai manusia atau menyebabkan kerugian material, vendor yang terkenal dengan produk action cam-nya itu memutuskan untuk menarik 2.500 unit Karma yang sudah terjual sejak Oktober lalu. Yang jadi masalah, perusahaan yang berdiri tahun 2002 lalu itu belum akan mengganti produk yang dikembalikan secepatnya. Konsumen pun perlu menunggu sampai setidaknya GoPro bisa memperbaiki isu tersebut. "Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya terkait ketidaknyamanan ini pada konsumen kami dan kami berjanji akan mempersiapkan proses yang mudah untuk pengembalian atau ganti rugi," sesal sang CEO, Nick Woodmand, dalam rilis pers yang dikeluarkan GoPro. Sekadar info, harga GoPro Karma per unitnya ialah Rp 10 jutaan. Semisal Karma sepenuhnya ditarik dari pasaran seperti Galaxy Note 7, dari perhitungan kasar saja, GoPro bakal berhadapan dengan kerugian sekitar Rp 26 miliar. Kira-kira, akan seperti apa GoPro menangani polemik ini? Baca juga: [VIDEO] PERKENALKAN, KARMA DARI GOPRO! DARIPADA BELI ACTION CAM, MENDING TOPI ANEH INI [VIDEO] GOPRO TUNJUKKAN TARING LEWAT HERO 5 BLACK DAN 5 SESSION
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: