Technologue.id, Jakarta - Dominasi Asus di pasar laptop konsumer Indonesia kembali menguat paska dihajar pandemi. Dari sisi market share, mereka tumbuh cukup baik dibandingkan dengan produk-produk kompetitor.
Sepanjang tahun 2021, Asus telah menjual 2,6 juta unit laptop consumer, atau naik dari 1,7 juta unit pada tahun 2020.
"Consumer market di Indonesia sudah kembali pulih dari pandemi di 2021 kemarin. Ini merupakan tanda-tanda positif bagi kami," kata Muhammad Firman, Head of Public Relations Asus Indonesia dalam Sneak Peek Asus Vivobook Slate 13 OLED di Jakarta, Jumat (3/6/2022).
Baca Juga:
Asus Pamer Monitor Gaming dengan Refresh Rate 500 Hz
Lebih lanjut di tahun 2022, perusahaan asal Taiwan ini memasang target penjualan 1,2 juta unit laptop consumer tahun ini, dan menguasai 50% pangsa pasar.
Di pasar laptop gaming, Asus juga berencana menjual 100.000 unit laptop, baik dari lini ROG maupun TUF, dan mengambil 60% pangsa pasar. Selain itu mereka juga menargetkan penjualan 40.000 unit laptop di kreator series.
Menjelang pertengahan tahun, Firman mengatakan Asus perlahan sudah mulai memenuhi targetnya tersebut. Pada Q1 2022, Firman mengatakan Asus sudah menjual sekitar 233.189 laptop consumer dari berbagai segmen, dan untuk laptop gaming sudah terjual sekitar 21.863 unit.
"Untuk consumer notebook sudah berjalan 19 persen target, sedangkan gaming notebook sudah tercatat 20 persen target," paparnya.
Baca Juga:
Asus Bakal Bawa Expertbook B3 Flip dan B7 Flip ke Indonesia, Bisa Pasang Kartu SIM
Selain itu, mulai tahun ini perusahaan juga telah menerapkan sistem penamaan model terbaru yang akan mengusung 4 angka. Perubahan ini dari sebelumnya hanya 3 angka.
Dijelaskan Firman, angka pertama menunjukkan segmennya (makin kecil angka menunjukkan segmen entry level), lalu angka ke-2 mengandung informasi ukuran layar, sementara 2 angka terakhir menunjukkan versinya.