Technologue.id, Jakarta - Kehadiran Kartu Prakerja yang ditujukan untuk mendorong kompetensi kerja hingga meningkatkan produktivitas dan daya saing masih menjadi salah satu upaya yang terus dikembangkan guna mendukung terselenggaranya produktivitas masyarakat di tengah pandemi. Luasnya peluang yang ditawarkan Kartu Prakerja bagi penerima manfaat makin diperluas agar tepat guna dan mampu memulihkan ekonomi nasional, termasuk dengan melibatkan DANA sebagai sebagai salah satu mitra pembayaran resmi.
Keandalan dompet digital DANA sebagai solusi yang memudahkan terselenggaranya transaksi nontunai digital kembali mendapat kepercayaan dalam pelaksanaan program Kartu Prakerja. Menguatnya kepercayaan tersebut antara lain ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kartu Prakerja dengan DANA. Melalui kerja sama ini, DANA menjadi salah satu platform dompet digital resmi sekaligus solusi yang digunakan untuk mengakselerasi kelancaran insentif dan program bagi masyarakat luas, khususnya peserta Kartu Prakerja yang telah menuntaskan pelatihan peningkatan kompetensi yang disyaratkan.
Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, mengatakan bahwa Program Kartu Prakerja adalah wujud kerja sama Pemerintah dan swasta, untuk mendukung visi SDM Unggul, Indonesia Maju.
"Kemitraan dengan perusahaan berbasis teknologi ini sangat penting untuk memastikan setiap proses dari pembelian pelatihan hingga penyaluran insentif dapat terselenggara dengan mudah, cepat, aman, efisien, tepat sasaran, dan tepat jumlah pada skala yang besar," ujarnya. "Dukungan perusahaan penyedia jasa pembayaran seperti DANA diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada Penerima Kartu Prakerja dan mengakselerasi pencapaian target inklusi keuangan walaupun di masa pandemi."
Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA, menjelaskan, "Bagi DANA, kerja sama ini merupakan penghargaan sekaligus bentuk kepercayaan pemerintah dan masyarakat terhadap reliabilitas dan kapabilitas teknologi yang terus kami kembangkan. Lebih dari itu, keterlibatan DANA dalam program Kartu Prakerja merupakan wujud tanggung jawab sosial kami sebagai perusahaan rintisan asli Indonesia yang berbasis teknologi finansial. Selain membangkitkan kembali perekonomian nasional, DANA juga berharap penggunaan teknologi digital dalam keseharian masyarakat ikut menambah kompetensi baru yang sesuai dengan kebutuhan di era digital. Sementara itu, DANA siap menuntut komitmen tinggi dan menjawab kepercayaan pemerintah dengan menghadirkan teknologi yang mudah diakses dan digunakan, praktis dan terjamin keamanannya."
Vince menegaskan bahwa jaminan keamanan bertransaksi nontunai digital dengan DANA, termasuk keamanan data pelanggan dan keamanan penyaluran dana insentif Kartu Prakerja, selalu menjadi prioritas utama. DANA memiliki fitur-fitur yang diperkuat dengan sistem keamanan yang solid. DANA juga memiliki Data Center dan Data Recovery Center (DRC) yang dibangun di Indonesia.
Selain itu, DANA telah membangun kerja sama untuk konektivitas data kependudukan dengan DUKCAPIL (Kependudukan dan Pencatatan Sipil). Konektivitas dengan DUKCAPIL adalah untuk melakukan verifikasi data pengguna yang sesuai dengan regulasi. Verifikasi ini untuk memastikan validitas penerima insentif, menghindari penyalahgunaan data, serta menerapkan zero-data sharing policy untuk memastikan data pengguna DANA tidak disalahgunakan oleh pihak lain. Sementara untuk mengoptimalkan keamanan aplikasi dari sisi perangkat, DANA memperkuat aplikasinya dengan teknologi Face Login yang sangat personal.
Dengan menggunakan aplikasi DANA, keamanan uang peserta program prakerja akan terjamin karena Program DANA Protection memastikan jaminan 100% uang kembali kepada pengguna jika terjadi fraud sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Platform DANA juga menawarkan kemudahan penggunaan dengan menghadirkan berbagai fitur yang dibutuhkan masyarakat Indonesia serta mudah mudah diakses berbagai kalangan.