Technologue.id, Jakarta - Kabar gembira teruntuk orang-orang yang suka membuat file dokumen dan mengharuskan dikirim secara online namun harus ada tanda tangannya juga. Google telah mengumumkan rencana untuk menerapkan alat eSignature ke dalam Google Documents untuk penggunanya.
Dilansir dari Digital Trends (15/7), Google telah merinci kabar tersebut di blog Workspace Updates, bahwa fitur tersebut akan berfungsi seperti seret dan lepas. Ini memungkinkan penggunanya untuk menambahkan aspek, termasuk tanda tangan dan tanggal di tandatangani ke file Google Documents.
Baca Juga:
Google Duo Versi Baru Setelah Dilebur dengan Meet
Google juga menambahkan bahwa niatnya dalam menambahkan eSignatures ke Google Documents adalah untuk menciptakan lapisan keamanan, yakni dengan tidak mengharuskan kolaborator mengunduh dan mengunggah ulang file PDF untuk mentransfer kontrak online yang telah diselesaikan.
Semua penyusunan dan pengembangan kontrak dapat dilakukan dalam Google Documents. Setelah menandatangani, pelacakan dan kemajuan tanda tangan juga dapat dipantau di dalam Dokumen.
Terdapat juga opsi untuk membuat salinan kontrak jika akan digunakan lebih dari sekali. Setelah semua pihak menandatangani dokumen, kontrak yang telah selesai akan dikirim melalui email dalam bentuk PDF untuk disimpan.
Selain itu, Google juga berencana untuk segera meluncurkan fitur ini sebagai versi beta untuk pengguna Google Workspace individual.
Hingga saat ini belum ada informasi tentang bagaimana alat ini akan berkembang lebih dari itu. Namun, Google mencatat bahwa banyak pengguna yang mungkin sudah dapat menerapkan alat eSignature lain yang bekerja dengan Workspace, seperti DocuSign, yang bekerja dengan cara yang mirip dengan yang diusulkan Google.
Baca Juga:
Nokia 2660 Flip, Nokia 5710, Nokia 8210 4G
Google Workspace sendiri merupakan versi berbayar dari layanannya, seperti Google Dokumen, Spreadsheet, dan Drive, yang dipasarkan untuk bisnis dan profesional.
Google telah mendedikasikan sebagian besar tahun 2022 untuk menambahkan lebih banyak fitur produktivitas ke produk Google Workspace.
Pembaruan terbaru lainnya memungkinkan pengguna untuk menyorot lebih dari satu pilihan teks sekaligus untuk melakukan fungsi pemformatan pada teks secara lebih efisien.