Technologue.id, Jakarta – Pasca dikenalkan di ajang Google I/O 2016, Allo cukup menyita perhatian netizen, terutama para pencinta chatting. Sebab, aplikasi yang dirilis pada bulan September di tahun yang sama itu punya sejumlah fitur menarik, misalnya smart reply yang berbasis teknologi machine learning, dukungan oleh AI Google Assistant, hingga incognito mode. Namun, Allo punya satu kekurangan mendasar yang membuatnya kalah dibanding kompetitor lain seperti WhatsApp dan Line. Allo tidak bisa diakses via desktop. Terlepas dari prinsip mobile-first yang mereka usung, demi menutupi kekurangan tersebut, akhirnya Google sedang mengerjakan versi desktop dari Allo. Nick Fox mengunggah sneak peek Google Allo yang berjalan di desktop melalui browser. [caption id="attachment_13657" align="alignnone" width="647"] Screenshot Google Allo versi desktop (source: Twitter / ReadNickFox)[/caption] Dari screenshot yang diunggah VP of Communications Google itu (24/02/17), bisa ditarik kesimpulan sederhana kalau tampilan Allo di desktop punya kesamaan dengan WhatsApp. Akan tetapi, kompleksitas Allo lebih terasa. Terbukti dari tetap adanya Google Assistant, sticker, dan smart reply seperti versi mobile-nya. Sayangnya, belum jelas apakah Allo di desktop harus terkoneksi dengan aplikasinya di ponsel atau bisa berjalan independen layaknya Hangouts. Jika Google sebelumnya bisa membuat aplikasi mandiri semacam Hangouts, rasanya tidak mustahil bagi mereka untuk membekali Allo dengan fitur serupa. Di samping itu, belum jelas kapan Allo versi desktop ini dilepas ke user. Pasalnya, Fox mengakui desktop client Allo masih berada di tahap pengembangan awal. Baca juga: Mau Kerja di Google, Apple, Atau Microsoft? Kuasai Dulu Skill Ini! Google dan Microsoft Sepakat Tendang Situs Pembajakan Mulai 2018, Google Bakal Hapus Iklan 30 Detik di YouTube
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: