Technologue.id, Jakarta – Kehebatan Nintendo di sektor mobile gaming belum memudar. Memang, setelah Super Mario Run, game franchise populer lain mereka, Fire Emblem Heroes, performanya di awal peluncuran tidak memukau. Namun kini, perusahaan asal Jepang itu sudah punya senjata baru. Bukan berasal dari game seri terkenal Nintendo di konsol, Animal Crossing: Pocket Camp kini menjadi game mobile Nintendo terpopuler kedua setelah Super Mario Run. Dari pelacakan Sensor Tower, game ketiga Nintendo itu sudah diunduh minimal 15 juta kali di perangkat iOS dan Android secara global.
Baca juga:
Super Mario Run Tak Hasilkan Banyak Duit, Sebabnya?
Perolehan itu memang tak sampai setengah dari jumlah download Super Mario Run yang didapat dalam enam hari debutnya, tetapi jauh lebih baik dari Fire Emblem Heroes. [caption id="attachment_24757" align="alignnone" width="673"] Jumlah unduhan dalam 6 hari pertama tiga mobile game Nintendo (source: Sensor Tower)[/caption] Dibandingkan game lain pun performa Animal Crossing: Pocket Camp di pasaran mobile game global tidak kalah. Dalam periode yang sama Clash Royale dari Supercell diunduh 17 juta kali. Sementara Pokemon Go hanya 6,8 juta kali saat di-launching secara terbatas untuk pengguna gadget di Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.Baca juga:
Razer Phone Sudah Launching, Ini Baru Smartphone Khusus Gaming!
Namun, pekerjaan rumah Animal Crossing: Pocket Camp yang sesungguhnya adalah soal revenue. Sejauh ini, revenue yang didapat Nintendo dari Super Mario Run kurang menjanjikan. Presiden Nintendo, Tatsumi Kimishima, pada Maret lalu mengonfirmasi bahwa pendapatan dari game tersebut masih jauh dari harapan. Game freemium itu sendiri mengharuskan pemainnya untuk membayar Rp135 ribuan jika ingin mencoba semua fitur yang disediakan.Baca juga:
Game RPG Lego Quest & Collect Makin Populer, Masa Sih Belum Coba?
Sementara untuk saat ini, Animal Crossing: Pocket Camp amat diterima di kalangan pengguna mobile di Jepang. Game itu menduduki peringkat ke-10 di daftar top grossing app alias termasuk aplikasi yang kalkulasi pendapatannya termasuk tinggi. Akan tetapi di AS, game social simulation itu baru duduk di nomor 72 di daftar yang sama. Beda dengan Fire Emblem Heroes yang sempat menduduki posisi keenam di daftar top grossing app Negeri Paman Sam.