Technologue.id, Jakarta – Sudah dikenal sebagai produsen jam tangan premium, dua tahun terakhir Tag Heuer memilih untuk terjun ke bisnis smartwatch. Perusahaan ternama asal Swiss itu Maret 2015 lalu merilis Tag Heuer Connected, Android Wear pertama mereka seharga Rp 20 jutaan. Tahun ini, Tag Heuer kembali memamerkan jam pintar barunya yang dibanderol Rp 21 jutaan, tetapi mereka sudah belajar banyak dari kritik sebelumnya. Yang jelas, harga selangit Connected Modular 45, sebagaimana smartwatch tersebut dipanggil, kini lebih sepadan. Di versi perdana Connected, Tag Heuer tak memberikan fitur premium. Kelengkapannya standar saja, seperti baterai 410mAh yang bisa tahan selama 25 jam, ROM 4GB, Bluetooh, dan Wi-Fi. Jam berukuran 1,5 inci dengan frame bundar dan anti-air itu juga punya sejumlah sensor, seperti gyroscope, haptic engine, dan microphone. [caption id="attachment_14325" align="alignnone" width="673"] Tag Heuer Connected Modular 45 (source: Tag Heuer)[/caption] Namun, oleh pabrik yang sudah berdiri sejak 1860 itu, Connected Modular 45 lebih diperkuat. Dengan bodi metal yang menyeluruh, jam 1,39 inci itu sudah dilengkapi dengan NFC, GPS, Bluetooh, Wi-Fi, Andorid Pay, Google Voice control, dan OS Android Wear 2.0. Selebihnya, yaitu macam-macam sensor, RAM, bodi waterproof, dan kapasitas baterainya sama dengan pendahulunya. Yang paling istimewa dari jam berlayar AMOLED ini adalah sifat modularnya. Kini Anda bisa mempersonalisasi jam pintar tersebut dengan mengganti warna dan jenis strap, gesper, dan elemen lainnya. Anda juga boleh memilih Heuer 02T Tourbillon Chronograph atau jam mekanik sebagai modul utamanya. Menurut Anda, inovasi Tag Heuer ini sudah menarik atau belum?   Baca juga: Smartwatch Pertama untuk Medis Diresmikan, Ini Gunanya Sony SmartWatch 3 Tak Kebagian Android Wear 2.0, Pengguna Protes Smartwatch Samsung Gear Sudah Bisa Digunakan di iPhone