Technologue.id, Jakarta - Kecelakaan mobil otonom Tesla kembali terjadi. Dua orang tewas setelah mobil produksi Tesla yang beroperasi tanpa pengemudi menabrak pohon hingga terbakar di Houston, Amerika Serikat, pada Sabtu, 17 April 2021 waktu setempat.
Dilansir dari Bloomberg (18/4/2021), dua orang yang menjadi korban kecelakaan masing-masing duduk di kursi penumpang depan dan kursi penumpang belakang. Jenis mobil itu adalah Tesla Model S yang diproduksi pada tahun 2019.
Baca Juga:
Usung Konsep Futuristik, China Malah Curiga Tesla Mata-mata
Mobil itu diduga sedang dalam kecepatan tinggi dan gagal menikung dengan sempurna sehingga keluar dari badan jalan dan menabrak pohon. Mobil langsung terbakar seketika. Kedua korban baru dievakuasi setelah api padam. Butuh lebih dari 30.000 galon air untuk memadamkan api yang menyala selama empat jam.
"Mobil itu menabrak pohon di subdivisi Carlton Woods dekat The Woodlands setelah melaju dengan kecepatan tinggi dan gagal melewati belokan," ujar Mark Herman, Polisi Harris County Precinct 4.
Posisi korban dan bukti fisik lainnya menunjukkan bahwa "tidak ada yang mengemudikan kendaraan pada saat terjadi benturan." kata Herman. Hal itu pun masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Herman mengatakan bahwa kantornya sedang berkoordinasi dengan otoritas federal, dan tidak tahu apakah fitur Autopilot diaktifkan.
Baca Juga:
Curi Software, Tesla Tuntut Bekas Karyawan
Kecelakaan ini terjadi ketika pengawasan terhadap sistem operasi semi-otomatis mobil Tesla sedang meningkat seiring banyaknya kecelakaan serupa. Badan keamanan mobil AS mengatakan, ada 27 investigasi ihwal kecelakaan mobil Tesla pada bulan Maret 2021.
Tiga kecelakaan di antaranya baru terjadi akhir-akhir ini.
Di sisi lain, belum ada pernyataan resmi dari pihak Tesla terkait kecelakaan yang baru saja terjadi.