Technologue.id, Jakarta – Lagi, startup ridesharing tercoreng namanya gara-gara perilaku oknum mitranya. Namun kali ini, terjadinya bukan di Indonesia, melainkan di Tiongkok. Ya, TheGuardian (23/09/16) melaporkan kalau pelanggan Uber banyak yang merasa terganggu saat menggunakan layanan bikinan Travis Kalanick itu. Sebab, ketika mereka memesan tumpangan dan mengecek data driver yang akan mengantar, mereka malah melihat foto profil yang menyeramkan layaknya hantu atau zombie dari mitra tersebut. Tak ayal, banyak customer yang dilaporkan membatalkan order mereka. Hal ini terendus sebagai praktik kotor dari mitra Uber untuk mendapatkan ongkos pembatalan. [caption id="attachment_6891" align="alignnone" width="628"] Screenshot supir Uber hantu di China (source: CNET)[/caption] Uber China sendiri menyayangkan terjadinya hal ini dan mengaku sudah memblokir aktivitas driver hantu jadi-jadian itu. Pemain besar di jaringan transportasi global tersebut tidak memberikan toleransi sedikit pun kepada tindakan scamming yang dilakukan mitranya. Terlepas dari kontroversi ini, Uber tetap bercokol di puncak klasemen taksi online terpopuler secara global. Hanya ada segelintir startup yang bisa sedikit mengejarnya, seperti Careem dan Grab.   Baca juga: LAYANAN TAKSI ONLINE INI MULAI TINGGALKAN APLIKASINYA? OKNUM UBER CURANG, TARIK RP 595 RIBU DARI SEHARUSNYA RP 18 RIBU UBER SUDAH SEDIAKAN ARMADA BARU TANPA SUPIR