Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Supercomputer Miliki Kemampuan Seperti Otak Manusia Dirilis pada 2024
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Ilmuwan menciptakan superkomputer yang diklaim memiliki kemampuan seperti otak manusia. Kemampuan tersebut salah satunya dilihat dari aspek hemat energi.

Dilansir Sciencealert, otak manusia menggunakan daya 20 watt mampu memproses setara dengan exaflop (triliun kalkulasi atau operasi matematika per detik).

Kini, para peneliti di Australia sedang membangun superkomputer pertama di dunia yang dapat mensimulasikan jaringan pada skala ini.

Superkomputer, yang dikenal sebagai DeepSouth, sedang dikembangkan oleh Western Sydney University.

Baca Juga:
Pesawat Jet Tempur Dibekali Teknologi AI Bawa Terobosan di Bidang Militer

Ketika mulai online tahun depan, ia akan mampu melakukan 228 triliun operasi sinaptik per detik, menyaingi perkiraan tingkat operasi di otak manusia.

Gagasan dari terobosan ini ialah agar peneliti lebih memahami bagaimana otak dapat menggunakan kekuatan kecil untuk memproses informasi dalam jumlah besar.

Jika para peneliti dapat memecahkan masalah ini, suatu hari nanti mereka dapat menciptakan otak cyborg yang jauh lebih kuat daripada otak manusia. Pekerjaan ini juga dapat merevolusi pemahaman kita tentang cara kerja otak kita.

“Kemajuan dalam pemahaman kita tentang bagaimana otak menghitung menggunakan neuron terhambat oleh ketidakmampuan kita untuk mensimulasikan jaringan mirip otak dalam skala besar,” kata André van Schaik, direktur Pusat Internasional Sistem Neuromorfik Universitas Sydney Barat.

“Mensimulasikan jaringan saraf spiking pada komputer standar menggunakan Graphics Processing Unit dan multicore Central Processing Unit terlalu lambat dan memerlukan banyak daya,” tambahnya. “Sistem kami akan mengubahnya.”

Baca Juga:
Robot Humanoid Tesla Optimus Gen 2 Makin Mirip dengan Manusia

Ralph Etienne-Cummings di Universitas Johns Hopkins, Baltimore, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan kepada New Scientist bahwa DeepSouth akan menjadi terobosan baru dalam studi ilmu saraf.

Etienne-Cummings mengatakan akan ada dua jenis peneliti utama yang tertarik pada teknologi ini – mereka yang mempelajari ilmu saraf, dan mereka yang ingin membuat prototipe solusi teknik baru di bidang AI.

DeepSouth hanyalah salah satu dari banyak proyek penelitian yang bertujuan untuk menciptakan mesin yang dapat menyaingi otak manusia.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun