Technologue.id, Jakarta - Samsung Galaxy Z Fold Special Edition sudah lama dinantikan kehadirannya dan sekarang resmi diluncurkan. Anda dapat melakukan pre-order jika Anda berada di Korea Selatan.
Belum diketahui apakah Samsung akan membawa lebih banyak Galaxy Z Fold Special Edition untuk negara lainnya. Keunggulan perangkat ini salah satunya terletak pada bodinya yang diklaim paling ramping.
Kabarnya, ponsel layar lipat ini dibanderol dengan harga USD2.000 atau sekitar Rp31 jutaan.
Baca Juga:
Samsung Perluas Konektivitas Wi-Fi 7 untuk Smartphone dan Tablet Galaxy
Galaxy Z Fold Special Edition merupakan perangkat tertipis yang pernah dibuat, hanya 4,9mm saat terbuka dan 10,6mm saat tertutup, dikutip dari Extremetech.
Dengan ketipisan tersebut membuatnya lebih ramping daripada Google Pixel 9 Pro Fold pada 5,1mm. Sementara Honor Magic V3 masih memiliki profil tertipis dari setiap ponsel lipat di 4,4mm, tetapi Samsung tidak jauh.
Dimensi dari Galaxy Z Fold Special Edition sedikit meningkat dibandingkan dengan Galaxy Z Fold 6. Beberapa milimeter ekstra memungkinkan Samsung untuk melengkapi smartphone baru mereka ini dengan layar utama 7,99 inci, yang terbesar yang digunakan untuk perangkat lipat.
Sedangkan layar penutup eksternal sedikit lebih besar juga, yakni di 6,5 inci bukan 6,3 inci. Bingkai yang lebih lebar mungkin membantu menjaga ketebalan agar turun, tetapi Samsung masih harus membuat beberapa kompromi.
Mungkin yang paling menonjol ialah tidak ada dukungan untuk S Pen. Stylus induktif itu membutuhkan digitizer di layar, yang bisa sedikit menambah ketebalan. Oleh karena itu, ketiadaan S Pen membuat Samsung dapat menghemat lebih banyak ruang untuk kamera.
Galaxy Z Fold Special Edition mengusung sensor utama 200MP yang tampaknya identik dengan yang ada di S24 Ultra. Ponsel ini juga memiliki 12MP ultrawide dan 10MP telefoto shooter.