Technologue.id, Jakarta - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia saat ini mencapai 65 juta. Dari semuanya, 19 juta pelaku UMKM telah onboarding digital.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak pelaku UMKM terus meningkatkan kolaborasi dan jaringan bisnis sebagai tonggak pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga:
Google Bakal "Perangi" Pemblokir Iklan di Chrome
"Melalui kolaborasi dan jaringan bisnis yang kuat, kita mendukung kesuksesan UMKM sebagai motor pertumbuhan ekonomi bangsa untuk mencapai Indonesia maju," jelasnya.
Menurut Menkominfo, kehadiran UMKM di Indonesia menyumbang 61,7% dari total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) setara Rp8,5 Triliun.
"Adanya UMKM Indonesia juga menyerap lebih dari 96,9% tenaga kerja, dan menghimpun lebih dari 60,4 persen total investasi di Indonesia menurut data dari Kementerian Perdagangan di tahun 2021," ujarnya.
Di era digital yang terus berkembang dengan disrupsi sangat cepat, pelaku UMKM memiliki peluang emas untuk memanfaatkan teknologi secara lebih signifikan.
Hal itu bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja, membuka pasar dan pelanggan baru serta mengelola keuangan dengan lebih baik.
“Dengan digitalisasi alur keuangan administrasi bisa lebih cepat, lebih tertata, dan lebih baik,” ujarnya.
Namun, adanya tantangan seperti masih rendahnya tingkat kepercayaan pelaku UMKM terhadap manfaat teknologi digital.
“Kurangnya keterampilan dan pengetahuan digital di kalangan pemilik UMKM maupun karyawan terutama di daerah pedesaan menjadi tantangan tersendiri,” jelasnya.
Baca Juga:
Huawei Perkuat Kolaborasi dan Inovasi Menuju Indonesia Emas 2045
Maka itu, Menkominfo berharap adanya konsolidasi bersama pemangku kepentingan agar pelaku UMKM bisa go digital dan pemasaran yang bisa menjangkau pelosok Indonesia.
"Mudah-mudahan ada yang difasilitasi dan dilatih oleh Kominfo untuk tetap bisa naik kelas. Kalau bagus bisa menjadi produk kebanggaan Indonesia dan diekspor ke pasar mancanegara," ungkapnya.