Technologue.id, Jakarta - Indonesia menjadi salah satu negara yang menggalakkan program tranformasi digital. Melihat hal ini, Huawei berinisiatif mempererat kemitraan dengan pemerintah dan dunia pendidikan.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mempersiapkan talenta digital yang kelak menjadi pengguna solusi TIK di tengah masyarakat yang kian teknologi sentris.
Baca Juga:
Huawei Cloud Pasok Energi Positif Bagi Proses Bisnis
CEO Huawei Indonesia, Mr. Long mengatakan, dalam pengembangan SDM digital, Huawei bergerak berdasarkan komitmen 'I Do' yang menargetkan terciptanya 100 ribu insan Indonesia tanggap digital melalui sejumlah pelatihan dan sertifikasi hingga 2025.
Seperti diketahui, saat ini Huawei telah melatih lebih dari 93 ribu talenta-talenta digital di Indonesia.
"Huawei optimistis dapat menjangkau 100 ribu talenta digital satu tahun lebih cepat dari target," ungkap Long belum lama ini.
Dalam satu tahun terakhir, Huawei Indonesia telah menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder pemerintahan, seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Tak hanya itu, Huawei Indonesia juga berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), serta Kantor Staf Presiden, guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi talent digital menyongsong era digital 5.0 serta mengantisipasi potensi ancaman serangan siber.
Baca Juga:
Kontribusi Huawei Ciptakan Konektivitas Modern di Indonesia
Untuk menjamin pemanfaatan teknologi bagi semua orang tanpa terkecuali, Huawei juga fokus memperluas jangkauan konektivitas hingga ke daerah-daerah terpencil guna menciptakan kesetaraan digital.
"Upaya ini diimbangi dengan proses peningkatan kapasitas dan wawasan digital SDM Indonesia," ujar Long.