Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sukses Misi Bulan, India Siapkan Peluncuran Satelit Pengamat Matahari
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - India telah berhasil dalam misi pendaratan Chandrayaan-3 di kutub selatan bulan. Keberhasilan misi tersebut tampaknya membuat India percaya diri untuk melanjutkan misi berikutnya, yakni meluncurkan satelit pengamat matahari.

Dikutip Theregister, Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) sibuk menjalankan misi Chandrayaan-3 yang sukses dan kini menambah daftar pekerjaan melalui peluncuran Aditya-L1, sebuah misi untuk mengamati Matahari.

Baca Juga:
Microsoft Akan Hapus Beberapa Fitur di Browser Edge

Rencana ISRO mengharuskan wahana tersebut diluncurkan di atas Kendaraan Peluncur Satelit Polar, pesawat yang digunakan India untuk peluncuran satelit komersial. Aditya akan membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk mencapai orbit halo di sekitar titik L1 Lagrange, sekitar 1,5 juta kilometer dari Bumi.

Titik L1 adalah lokasi yang dianggap tepat untuk mengamati Matahari, itulah sebabnya Satelit Observatorium Surya dan Heliosfer NASA sudah ada di sana.

Beberapa misi yang dibawa Aditya-L1 antara lain, mempelajari dinamika atmosfer bagian atas matahari, mengamati lingkungan partikel dan plasma di dalam dan sekitar Sol, mengumpulkan data tentang lontaran massa koronal termasuk suhu, kecepatan dan kepadatannya serta mengukur dan memetakan medan magnet Matahari.

Baca Juga:
Menkominfo: Judi Online dan Pinjol Ilegal Picu Kriminalitas Tinggi

Semua hal di atas diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan pemahaman kita tentang cuaca luar angkasa dan angin matahari.

Jika misi terbaru India berhasil dan rekam jejak India menunjukkan bahwa peluncuran ini mempunyai peluang besar untuk berjalan lancar, maka negara tersebut akan meluncurkan misi ke Mars, Bulan, dan Matahari dalam beberapa tahun mendatang.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol