Technologue.id, Jakarta - Aplikasi WhatsApp memungkinkan pengguna membuat stiker menggunakan perintah AI. The Guardian melaporkan pada Jumat bahwa model AI yang digunakan untuk membuat stiker tersebut terkadang menghasilkan gambar anak-anak yang memegang senjata ketika dituliskan prompt “Palestina” dan kata-kata serupa.
Sementara itu, prompt “Israel” tidak menghasilkan gambaran seperti itu, dikutip dari Theverge.
Baca Juga:
Seruan Uninstall Grab dan Beri Bintang 1 Bergema di Medsos
Fitur membuat stiker AI ini baru sebulan lalu digulirkan oleh Meta dan diluncurkan dengan kecenderungan untuk menciptakan gambaran kekerasan atau kasar yang tidak pantas, termasuk, tentara anak-anak.
Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan beberapa pekerja perusahaan telah melaporkan dan meningkatkan masalah tersebut terkait dengan konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.
Juru bicara Meta Kevin McAlister mengatakan kepada The Verge melalui email bahwa perusahaan sedang mengatasinya, menambahkan bahwa Meta akan “terus meningkatkan fitur-fitur ini seiring dengan perkembangannya dan semakin banyak orang yang membagikan masukan mereka.”
Baca Juga:
Istri Pendiri Grab Dukung Israel, Netizen Malaysia dan Indonesia Kompak Serukan Boikot
Meta juga mempunyai masalah lain dengan bias dalam model AI-nya, seperti fitur terjemahan otomatis Instagram yang memasukkan kata “teroris” ke dalam bios pengguna yang ditulis dalam bahasa Arab, serupa dengan kesalahan penerjemahan di Facebook yang menyebabkan penangkapan seorang pria Palestina di Israel pada 2017.