Technologue.id, Jakarta - Saham Square Enix Holdings Co mengalami penurunan terburuk dalam waktu hampir tiga tahun akibat menurunnya minat gamer dalam membeli judul permainan Final Fantasy XVI.
Perusahaan melaporkan adanya penurunan laba operasi sebesar 79%, dikutip Bloomberg. Perusahaan mungkin berharap game Final Fantasy XVI akan meningkatkan penjualan, tetapi nyatanya penjualan permainan itu tidak seperti yang diharapkan mengakibatkan saham perusahaan turun 15% di Tokyo pada Senin.
Baca Juga:
Spesifikasi dan Harga Poco M6 Pro yang Resmi Meluncur
Penjualan seri terbaru dari game role-playing yang sudah berjalan lama tidak memenuhi harapan perusahaan, Presiden Square Enix Takashi Kiryu mengatakan hal ini kepada analis pada post-earnings call di Jumat.
Adopsi yang lambat dari Sony Group Corp PlayStation 5 adalah faktor pembatas, kata Kiryu. Kini, kendala pasokan perangkat keras telah hilang, Square Enix berencana untuk mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan penjualan karena semakin banyak orang menggunakan PS5, katanya.
Sekadar informasi, Final Fantasy pertama kali dirilis di Jepang pada 1987. Game ini jadi pelopor dalam genre role-playing fantasi, dengan waralaba menghasilkan blockbuster demi blockbuster di tahun-tahun awalnya.
Baca Juga:
Jelang Tarung dengan CEO Meta, Elon Musk Sebut Dirinya Butuh Operasi
Akan tetapi, momentum game ini tampaknya telah jatuh. Iterasi terbaru gim ini, yang memulai debutnya secara eksklusif di PS5 pada Juni, dijual dengan kecepatan yang jauh lebih lambat daripada pendahulunya.
"Profitabilitas waralaba Final Fantasy melemah dan perbaikan akan memakan waktu," kata analis Citigroup Junko Yamamura dalam sebuah catatan kepada investor.