Technologue.id, Jakarta - Spotify, platform streaming musik terbesar di dunia, dilaporkan sedang menguji playlist yang hanya dapat diakses oleh pemegang token non-fungible (NFT).
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan NFT di dalam industri musik dan memungkinkan penggemar untuk memiliki akses eksklusif ke musik dan konten artis favorit mereka.
NFT adalah bentuk baru aset digital yang memungkinkan seseorang untuk memiliki keunikan dan otoritas dalam kepemilikan aset digital tertentu.
Baca Juga:
Spotify Perbarui Algoritma Rekomendasi Musik
Dalam industri musik, NFT dapat digunakan untuk menjual hak kepemilikan atas musik dan merchandise artis, dan memberikan pengalaman eksklusif kepada pemegang token.
Dengan memperkenalkan playlist yang hanya dapat diakses oleh pemegang NFT, Spotify berharap dapat meningkatkan minat dan penggunaan NFT dalam industri musik.
Ini juga memberikan kesempatan bagi artis untuk merancang playlist khusus dan menawarkannya sebagai barang koleksi yang unik dan eksklusif.
Namun, masih belum jelas bagaimana Spotify akan memverifikasi kepemilikan token NFT pengguna dan apa yang akan terjadi jika pemegang NFT menjual atau mentransfer token tersebut ke orang lain.
Baca Juga:
Spotify: Dari Layanan Musik Terpopuler ke Pengurangan Tenaga Kerja
Meskipun begitu, inisiatif ini menunjukkan potensi besar NFT dalam industri musik dan kemungkinan penggunaannya untuk meningkatkan keterlibatan penggemar dan memberikan pengalaman eksklusif.
Kita nantikan bagaimana perkembangan lebih lanjut dari Spotify dan industri musik dalam penggunaan NFT dan teknologi blockchain untuk memperkaya ekosistem musik.