Technologue.id, Jakarta - Perusahaan antariksa SpaceX dikabarkan akan meluncurkan layanan internet Starlink dalam waktu dekat. Sesuai dengan namanya, layanan internet ini menggunakan satelit Starlink untuk koneksi internetnya.
Layanan internet ini dihadirkan untuk memperluas jangkauan internet hingga ke pelosok dunia. Starlink akan dibandrol dengan harga US$ 99 atau setara Rp 1 jutaan perbulan, dan harga tersebut belum termasuk biaya pemasangan seharga US$ 499 atau sekitar Rp 7 jutaan.
Baca Juga:
Nokia Menang Tender Bangun 4G di Bulan
Dilansir dari Ubergizmo pada Senin (2/12020), internet Starlink saat ini telah memiliki pendaftar untuk versi beta. Pendaftar tersebut membayar total US$ 578 untuk berlangganan.
Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui secara pasti tanggal kehadiran layanan internet Starlink ini. SpaceX sendiri belum mengkonfirmasinya dan hanya mengirim udangan uji beta di negara bagian Washington.
Baca Juga:
Hadirkan WiFi Gratis di 150.000 Titik, Kominfo: Satelit Satria Berkapasitas Monster
Untuk diketahui, layanan internet Starlink sendiri bukanlah yang pertama yang mengunakan satelit untuk menawarkan koneksi internet. Sebelumnya, perusahaan bernama ViaSat telah lebih dahulu menghadirkannya.
ViaSat menawarkan harga berlangganan yang lebih mahal, yakni US$ 170 atau sekitar Rp 2,5 jutaan. Perbandingan harga yang lebih murah inilah yang diunggulkan SpaceX kepada para calon pelanggannya.