Technologue.id, Jakarta - SpaceX berhasil meluncurkan satelit komunikasi Intelsat seberat 5 metrik ton ke orbit atau luar angkasa pada 3 Agustus.
SpaceX menggunakan roket Falcon 9, membawa satelit itu meluncur dari landasan peluncuran di Kennedy Space Center di Florida.
Baca Juga:
Galaxy Watch6 Series Dukung Kualitas Tidur Pengguna via Sleep Tracking
Misi tersebut menandai penerbangan keenam untuk tahap pertama booster Falcon 9, yang sebelumnya meluncurkan Crew-5, GPS III-6, Inmarsat I6-F2, CRS-28, dan satu misi Starlink.
Seperti biasa, SpaceX menggunakan banyak kamera untuk menyiarkan langsung bagian-bagian penting penerbangan, termasuk peluncuran, pendaratan pendorong, dan penerapan satelit.
Roket pekerja keras SpaceX Falcon 9 menerangi langit Florida saat meninggalkan landasan peluncuran pada dini hari Kamis waktu setempat.
Sekitar delapan menit setelah peluncuran, dan setelah melakukan tugasnya, tahap pertama turun ke pesawat tak berawak yang menunggu di Samudera Atlantik di lepas pantai Florida.
Video yang dibagikan SpaceX menunjukkan kaki pendaratan kendaraan dikerahkan sesaat sebelum mencapai pesawat tak berawak.
Baca Juga:
Instagram Akan Dapat Mengenali Konten yang Dibuat oleh AI
Booster melakukan touchdown sempurna, memungkinkannya digunakan untuk misi lain setelah dibersihkan dan diperbarui. Pendaratan tersebut menandai pendaratan ke-213 roket kelas orbit SpaceX.