Technologue.id, Jakarta - Sony Interactive Entertainment sudah ajukan paten untuk platform yang bikin pengguna bisa taruhan di acara esports dengan mata uang fisik, bitcoin, atau item di game.
Menurut PatentScope, Sony awalnya mengajukan paten ini pada tahum 2019, tapi baru menerbitkannya bulan ini. Paten itu sendiri untuk sistem di mana penonton esports siaran langsung, seperti turnamen game pertarungan, jadi bisa taruhan untuk hasil pertandingan sambil menonton secara real time. Sistemnya bakal bekerja lewat interface overlay pengguna yang dibawa ke stream in order agar pengguna bisa pasang taruhan.
Taruhan yang ditempatkan bisa muncul dalam berbagai bentuk, di paten ini menyebutkan bahwa “Taruhan bisa berupa uang, misalnya, uang atau bitcoin, atau mungkin non-berupa uang, misalnya, aset permainan, hak digital, dan mata uang virtual.” Hal itu berarti penggemar bisa dapatkan dan lalu taruhan, dengan mata uang di game, atau item di game lewat sistem ini. Bisa juga dengan taruhan “hak digital” dengan NFT (token non-fungible) di game.
Peluang untuk taruhan itu bisa ditentukan lewat machine learning, baik menurut riwayat permainan para pemain yang bersaing, atau kinerja di pertandingan saat ini.
Menariknya, paten itu tidak secara eksklusif difokuskan pada Playstation, karena juga merujuk pada konsol game seperti Sony PlayStation, atau konsol game lain seperti buatan Microsoft, Nintendo, atau headset virtual reality (VR) pabrikan lain, headset augmented reality (AR), televisi portabel (smart TV, TV yang support Internet), komputer portabel seperti laptop atau tablet, dan perangkat mobile lainnya termasuk smartphone. Hal ini menunjukkan kalau layanan ini bersifat nyata, layanan tersebut bisa dibawa ke platform di luar Playstation.
Sony tengah sibuk ajukan banyak paten, dengan pemegang platform juga rencanakan help system for struggling gamers, dan sistem yang bisa bikin game lama ditambal secara retroaktif lewat trophy support.