Technologue.id, Jakarta - Sony mulai membuka konsol game Playstation 5 Pro (PS5 Pro) mulai hari ini sebelum peluncuran pada 7 November. Memiliki GPU yang ditingkatkan, PS5 Pro dibanderol dengan harga USD700 atau sekitar Rp10,6 jutaan.
Dengan GPU yang lebih bertenaga, PS5 Pro hadir dengan fitur-fitur baru, termasuk ray tracing yang lebih baik, grafis dan performa yang ditingkatkan. Dikutip dari Engadget, PS5 Pro menyempurnakan model standar yang berusia empat tahun dengan internal yang ditingkatkan.
Peningkatan dimulai dengan GPU dengan unit komputasi 67 persen lebih banyak dan RAM 28 persen lebih cepat. Hal ini memungkinkannya (paling banyak) melipatgandakan kinerja ray-tracing PS5, yang menghasilkan pencahayaan, pantulan, dan bayangan yang lebih mewah.
Baca Juga:
Ini Alasan Game Assassin's Creed Shadows Ditunda hingga 2025
Di PS5 Pro, Sony juga memperkenalkan jawaban bertenaga AI untuk DLSS Nvidia, yang disebut PlayStation Spectral Super Resolution (PSSR). Dibuat untuk TV dan layar 4K, teknologi ini meningkatkan bingkai beresolusi rendah ke grafis ultra-HD "dengan detail yang diklaim mengesankan."
Konsol ini juga menjanjikan frame rate yang lebih konsisten dan dukungan untuk tampilan 60Hz dan 120Hz. Untuk game yang tidak diperbarui untuk konsol baru, Game Boost versi PS5 Pro akan memberikan frame rate yang lebih cepat dan lebih lancar untuk lebih dari 8.500 judul yang didukung, termasuk "beberapa game terbaik konsol PS4 dan PS5."
Konsol ini menyertakan penyimpanan sebesar 2TB, dua kali lipat kapasitas aslinya. Konsol ini juga mendukung resolusi Wi-Fi 7 dan 8K.
PS5 Pro menawarkan peningkatan tersebut dalam bentuk yang sudah dikenal. Dari sisi ukuran dimensi, tingginya sama dengan PS5 asli dan lebarnya sama dengan PS5 Slim tanpa cakram.