Technologue.id, Jakarta - Sony dikabarkan akan mengganti nama perusahaannya. Pergantian nama ini telah disetujui oleh para pemegang saham pada rapat tahunan yang digelar Jumat lalu.
Dilansir dari Gizchina (4/7/2020), raksasa teknologi asal Jepang itu akan mengganti nama perusahaan dari "Sony Corporation" menjadi "Sony Group". Perubahan ini akan mulai berlaku pada bulan April 2021 mendatang.
Baca Juga:
Q1 2020, Penjualan Ponsel Sony Terpuruk
Menurut CEO Sony, Yoshida Kenichiro, keputusan untuk mengganti nama perusahaan merupakan strategi untuk memperkuat bisnis. Dimana Sony menggunakan keanekaragaman bisnisnya untuk mencapai level yang lebih tinggi.
"Kami memutuskan untuk mengubah nama perusahaan menjadi Sony Group karena kami ingin memanfaatkan sepenuhnya keanekaragaman portofolio bisnis kami untuk mempromosikan pengembangan dan evolusi bisnis," ujar Yoshida.
Baca Juga:
Bos Sony: Harga PS5 Tak Mungkin Murah
Perubahan nama perusahaan ini sendiri merupakan yang pertama kalinya sejak 60 tahun terakhir. Sony sebelumnya menggunakan nama Tokyo Telecommunications Industry Co., Ltd. Sejak 1946 dan kemudian menjadi Sony pada tahun 1958.
Pada saat itu, penggunaan nama Sony mewakili ambisi pendiri Shoda Morita untuk menciptakan sebuah merek global. Berubahnya kembali nama perusahaan dipercaya akan membawa perusahaan ke tahap yang lebih baik.