Technologue.id- Jakarta, Sony Electronics mencoba peruntungan baru dengan terjun ke dalam bisnis aksesoris gaming menggunakan merek “Inzone”. Sebagai permulaan, terdapat lima produk aksesoris gaming yang dirilis Inzone yakni dua monitor komputer dan tiga varian headset gaming. Lantas, seperti apa spesifikasi produk baru milik Sony tersebut?
Sony meluncurkan headset Inzone H series untuk headphone. Seri ini terdiri dari headphone Inzone H3, H7, dan H9. Ketiganya memiliki kesamaan fitur yaitu 360 Spatial Sound dan sistem suara Surround 7.1.
Headset tersebut juga memberi akses personalisasi kepada pengguna untuk menggunakan aplikasi berbasis smartphone "360 Spatial Sound" atau aplikasi versi desktop "Inzone Hub".
Di sisi lain, ketiga headset tersebut menggunakan driver 40 mm disertai mikrofon bi-directional sehingga dapat menangkap suara dari dua arah. Selain itu, headset tersebut juga memiliki sertifikat dari Discord dan memiliki fitur mute otomatis saat gagang mikrofon dinaikkan atau dijauhkan.
Baca Juga:
Army Merapat! Game BTS Island: In The SEOM Resmi Hadir di Smartphone
Inzone seri H3 diyakini sebagai headset paling standard karena memiliki koneksi kabel dan dibekali bantalan telinga berbahan nilon. Produk ini menjadi produk headset untuk kelas bawah yang dapat dibanderol seharga 100 euro setara Rp 1,56 juta.
Sementara itu, Inzone H7 dibanderol dengan harga yang lebih mahal yakni sebesar 250 euro (Rp 3,9 juta) karena dibekali fitur Bluetooth 5.0 dan memiliki durasi pemakaian selama 40 jam.
Selanjutnya, Inzone H9, menjadi headset termahal dengan harga sebesar 300 euro (Rp4,6 juta). Produk ini menggunakan bahan kulit sintetis sebagai bantalan telinga. Bahan tersebut sama seperti headset unggulan Soni XM5. Tidak hanya itu, Inzone H9 memiliki peredam suara bising dari luar serta menyematkan fitur RGB ke dalam headset.
Selanjutnya, Sony juga meluncurkan monitor Inzone M series. Terdapat dua varian yang dirilis yakni Inzone M3 dan Inzone M9. Keduanya memiliki ukuran layar 27 inci dengan respons time 1 ms disertai dukungan VRR dan Nvidia GSync melalui port HDMI 2.1.
Monitor Inzone M series memiliki beberapa port yang terdiri dari Display Port 1.4, dua HDMI 2.1, USB-C, dan USB-A, dan jack headset 3,5 mm.
Inzone M9 dengan resolusi lebih tinggi dibanderol dengan harga 1.099 euro (Rp17,1 juta). Inzone M9 menghasilkan kontras lebih tinggi dan warna hitam yang lebih pekat berkat fitur full array local dimming dengan 96 area peredupan backlight terpisah.
Inzone M9 juga memiliki sertifikasi Display HDR 600 dan cakupan warnanya 95 persen dari gamut warna DCI-P3.
Baca Juga:
Grand Final Asia Pacific Predator League 2022 Dibuka, Hadiahnya Rp6 Miliar!
Disamping itu, terdapat pula lampu RGB di bagian belakang monitor dan fitur Auto HDR Tone Mapping untuk mengoptimalkan pengaturan HDR secara otomatis saat terhubung dengan PS5. Monitor ini memiliki panel IPS yang lebih redup dan hanya mendukung HDR 400 dengan cakupan 99 persen warna sRGB, bukan DCI-P3 seperti M9.
Ketiga varian headset dan monitor M9 akan dijual mulai bulan Juli, sedangkan monitor M3 akan diluncurkan di akhir tahun ini.
Lebih lanjut, melalui produk monitor dan headphone akan baru dirilis ini, Sony merancang agar kedua produknya tetap bisa digunakan juga oleh gamer konsol.
“(Sony) belakangan mencari cara untuk menjangkau demografi gamer yang lebih luas di luar (game) konsol, dimulai dari mereka yang bermain game PC,” ujar analis senior di perusahaan riset Niko Partners, Daniel Ahmad.