technologue.id - Sejak awal peluncurannya pada tahun 2020 lalu, PlayStation 5 (PS5) dapat dikatakan sulit didapatkan di pasaran. Hal ini disebabkan oleh permintaan yang tak sebanding dengan stok PS5 yang telah disiapkan Sony.
Meskipun demikian, kelangkaan PS5 ini tampaknya akan berakhir dalam waktu dekat. Pasalnya, Presiden dan CEO Sony Interactive Enterainment (SIE), Jim Ryan berjanji akan menambah produksi PS5 dalam beberapa waktu ke depan.
Baca Juga:
Sony LinkBuds S Rilis di Indonesia, Harga Mulai Rp3 Jutaan
"Kami berencana untuk menambah angka produksi konsol game (PS5) kami ke angka yang belum pernah kami capai," ujar Ryan dalam pernyataannya kepada para investor.
Dalam laporan keuangan terbarunya pada kuartal-IV tahun finansial 2021 (FY21), Sony sendiri mengungkap bahwa mereka berhasil menjual sekitar 2 juta unit PS5.
Jumlah tersebut lebih sedikit dari tahun lalu di mana pada tahun sebelumnya, Sony dapat menjual 3,3 juta.
Menurut Ryan, penurunan penjualan bukan disebabkan oleh permintan PS5 yang menurun, melainkan karena kelangkaan komponen hardware yang melanda dunia sebagai efek dari pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Apple Mengganti iTunes Pass dengan Kartu Apple Pay Baru di iOS 15.5
Namun, Ryan optimis pihaknya bisa meningkatkan produksi PS5 dengan mengamankan pasokan komponen untuk merakit konsol game tersebut dalam beberapa waktu ke depan.
Hal tersebut dapat ditempuh dengan mencari pemasok komponen yang lebih banyak dan bervariasi. Dengan demikian, proses produksi PS5 tidak akan terganggu oleh pandemi Covid-19 atau invasi Rusia ke Ukraina yang berdampak pada banyak sektor.