Technologue.id, Jakarta - Social Bella Indonesia (Social Bella) yang dikenal melalui lini bisnis e-commerce kecantikannya, Sociolla, mengumumkan pendanaan seri D sebesar US$ 40 juta atau sekitar Rp 568 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh EV Growth dan Temasek bersama para investor baru lainnya yaitu EDBI, Pavilion Capital, dan Jungle Ventures. Dengan pendanaan ini, Social Bella akan semakin memperluas jangkauan bisnis di industri kecantikan Indonesia melalui teknologi.
Baca Juga: Social Bella Buka Gerai Kecantikan Berteknologi Omni Channel Pertama di Indonesia
Social Bella sebelumnya menutup pendanaan seri C yang dipimpin oleh EV Growth, joint venture dari East Ventures), SMDV, dan Yahoo! Japan Capital. Istyle Inc., perusahaan beauty-tech yang terdaftar secara publik di Jepang, dan UOB Ventures juga berpartisipasi dalam seri pendanaan seri C di tahun 2018. Memulai bisnisnya sebagai salah satu e-commerce di Indonesia, kini Social Bella telah bertransformasi menjadi ekosistem kecantikan terlengkap melalui kehadiran tiga unit bisnisnya: Commerce (Sociolla), Media (SO.CO dan Beauty Journal) serta Brand Development. Ekosistem yang dimiliki Social Bella menjadi faktor kunci perusahaan dalam memenangkan kepercayaan dari para pemangku kepentingannya, sehingga menjadi satu-satunya perusahaan beauty-tech yang terintegrasi dan distributor merek kecantikan dari hulu ke hilir di Indonesia. "Kami percaya bahwa jaringan bisnis EV Growth yang kuat serta pengalaman Temasek dalam berinvestasi di berbagai perusahaan di Asia akan membantu pengembangan produk dan layanan kami, sehingga Social Bella dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan mendorong pertumbuhan industri beauty-tech di Indonesia,” ujar Christopher Madiam, Co-Founder dan Presiden Social Bella.Baca Juga: Indonesia Sumbang Startup Lulusan Terbanyak Program Fellowship Alibaba Business School
Secara kumulatif, ada lebih dari 20,2 juta pengunjung yang telah bergabung dengan platform Social Bella sejak tahun 2018, baik melalui website Sociolla, platform SOCO, dan Beauty Journal. “Dengan pendanaan ini, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak pecinta produk dan layanan kecantikan di Indonesia. Target kami adalah merangkul 100 juta pengguna (unique visitors) ke dalam ekosistem terpadu kami, yaitu SOCO, Sociolla.com dan Beauty Journal pada tahun 2021,” ungkap Christopher. Pendanaan yang dikumpulkan dari seri terbaru ini akan dimanfaatkan untuk memperkuat kapabilitas sumber daya manusia (SDM) perusahaan, utamanya yang berkaitan dengan pengembangan teknologi. “Kami akan berinvestasi lebih untuk membangun aset digital kami, yaitu SOCO. Dengan memfokuskan diri pada peningkatan kualitas user experience, platform ini mengintegrasikan Sociolla dan Beauty Journal guna menjawab kebutuhan wanita Indonesia akan pengalaman berbelanja yang lebih optimal, relevan dan personal," tambah John Rasjid, Co-Founder dan CEO Social Bella. Kedepannya, Social Bella akan terus mengembangkan sebuah ekosistem digital yang dirancang khusus dengan tiga pilar utama, yaitu commerce, konten, dan komunitas. Christopher melanjutkan, “Melalui kerjasama strategis yang kami miliki dengan para investor, kami dapat terus membangun ekosistem beauty-tech yang terus berkembang pesat.”