Technologue.id, Jakarta - Aplikasi perpesanan WhatsApp membagikan statusnya kepada para pengguna. Status ini terdiri dari empat slide yang berisi komitmen mereka untuk menjaga privasi pengguna.
Beredar kabar bahwa status tersebut dapat mencuri data rekening bank apabila diklik. Kabar ini pertama kali muncul dalam sebuah postingan di media sosial Facebook.
"Perhatian..TAKTIK BARU SCAMMER…..Hati2 dapat msg dari WhatsApp, tadi dah masuk berita tv3, jgn tekan link biru tu, kalau tekan data account bank dan data peribadi akan dipindahkan," bunyi kabar yang beredar.
Baca Juga:
WhatsApp Bikin Status, Begini Isinya..
Dalam postingan yang menggunakan bahasa Malaysia itu turut disertakan foto dan cuplikan video dari program berita terkait taktik scam di WhatsApp yang menguatkan isi narasi.
Banyak masyarakat yang percaya dengan kabar itu bahkan postingan telah dibagikan lebih dari 50 ribu kali oleh para pengguna Facebook.
Namun baru-baru ini diketahui bahwa kabar yang beredar hanyalah hoax. Hal ini juga telah diklarifikasi oleh si pemosting, Amad Ewan. Dalam klarifikasinya, Ahmad meminta maaf atas postingan yang ia buat.
Baca Juga:
Messenger Mana Paling Aman? Ini Kata Pakar
"Tujuan post abg… bukan untuk menimbulkan situasi panik pada semua… tapi lebih pada peringatan buat kita agar lebih berhati2 jika sekiranya app yang ada sepertu wassap ada pembaharuan seupaya kita x terleka untuk memberi senang data2 peribadi kita tanda sadar," kata Ahmad.
"Jadi abg minta maaf…sesiapa yang merasa risau dan panik atas post abg tersebut. Harap kita sama2 srntiasa d jauhkan menjadi mangsa kepada scammer2 tersebut," pungkasnya.