Technologue.id, Jakarta - Apple Vision Pro diluncurkan pada awal Februari dan sebagian besar pengulas menilai positif masuknya Apple ke dalam dunia headset realitas campuran (mixed reality). Hadirnya Vision Pro membawa keunggulan dari sisi fitur maupun teknologi yang diusungnya.
Kendati demikian, Vision Pro masih menjadi barang mewah untuk kelas headset saat ini. Banderol harganya yang mahal jadi tantangan tersendiri bagi Apple untuk menjual perangkat ini.
Vision Pro dijual dengan harga lebih tinggi dibandingkan kompetitor seperti Meta Quest 3. CEO Meta, Mark Zuckerberg mengungkap penilaiannya terkait headset premium buatan Apple tersebut.
Dalam posting-an video di Instagram, Zuckerberg menyatakan bahwa ketika dia mendapatkan Vision Pro, dia berharap akan membandingkannya dengan Meta Quest 3 dan menemukan bahwa produknya memiliki nilai yang lebih baik. Seperti diketahui, Vision Pro berharga USD3.499 dibandingkan dengan Meta Quest 3 dengan USD499.
Zuckerberg kemudian menyatakan bahwa setelah ia mencoba Vision Pro, "Menurut saya Quest adalah produk terbaik, titik," ujarnya seperti dikutip dari Neowin. Zuckerberg pun merinci poin-poin keunggulan dari headset besutan perusahaannya.
Baca Juga:
15 Februari, Microsoft Bakal Ungkap Masa Depan Xbox
Sang pendiri Facebook itu mengungkap sejumlah poin valid ketika membandingkan Vision Pro dengan Meta Quest 3. Salah satu poin adalah meskipun Vision Pro memiliki layar resolusi tinggi, Meta Quest 3 memiliki bidang pandang yang lebih luas.
Zuckerberg juga mengatakan Meta Quest 3 lebih ringan 120 gram dibandingkan Vision Pro. Orang terkaya di dunia itu merasa Quest 3 lebih nyaman diletakkan di kepala dibandingkan produk besutan Apple.
Secara keseluruhan, Zuckerberg yakin Meta Quest 3 "lebih baik untuk sebagian besar hal" yang ingin digunakan oleh pemilik headset jenis ini dibandingkan dengan Apple Vision Pro. Ia juga menyebutkan bahwa Meta Quest 3 mendukung permainan Xbox.
Seperti diketahui, model Meta Quest 2, 3, dan Pro semuanya menambahkan dukungan untuk Xbox Cloud Gaming melalui Xbox Game Pass Ultimate pada bulan Desember, beberapa bulan sebelum peluncuran Vision Pro.